Konsep dasar dari ritual ini adalah, bahwa garam memiliki kemampuan untuk menangkap dan menetralkan energi negatif yang ada di sekitarnya.
Dengan menempatkan bungkus kain berisi garam pada bagian pintu masuk rumah.
Garam, dianggap sebagai benteng pertahanan pertama yang dapat menghalau energi negatif sebelum mencapai dalam rumah.
BACA JUGA:Jenis-jenis Daun Asparagus, Cocok Jadi Tanaman Hias Bisa Percantik dan Segarkan Rumah
Hal tersebut, diyakini dapat menciptakan lingkungan yang lebih positif dan aman bagi penghuninya.
- Menarik energi positif dan rezeki
Tak hanya sebagai penghalang, garam juga diyakini mampu menarik energi positif ke dalam rumah.
Dalam kepercayaan masyarakat, keberadaan garam di pintu masuk rumah dianggap sebagai undangan bagi kelimpahan rezeki dan keberuntungan.
Ritual sederhana ini memiliki tujuan ganda, yakni melindungi rumah dari energi negatif sekaligus mengundang energi positif.
Meskipun nampak sederhana, ritual ini telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari beberapa masyarakat yang percaya pada kekuatan energi dan spiritual.
Penggunaannya tidak hanya terbatas pada menjaga keamanan dan kesejahteraan rumah, tetapi juga dipercaya dapat membantu menciptakan keseimbangan dan harmoni dalam kehidupan sehari-hari.
- Praktik tradisional yang turun temurun.
Seiring dengan perkembangan zaman, tradisi dan praktik-praktik seperti ini tetap relevan dalam masyarakat yang menghargai aspek spiritual dan metafisika.
Meski terkadang dianggap sebagai kepercayaan turun temurun, banyak yang melihat nilai positif dari praktik-praktik tersebut dan memilih untuk menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.