Pendapatan Negara Melampaui Target, Kinerja APBN di Sumsel Semakin Optimal Dukung Perekonomian

Senin 29-01-2024,17:28 WIB
Reporter : Suci Harahap
Editor : Suci Harahap

Penerimaan ini terdiri dari Bea Masuk (BM), Bea Keluar (BK), dan Cukai yang memiliki kenaikan  penerimaan sebesar 1.244,48% (yoy) karena pengaruh penindakan rokok ilegal.

PNBP mengalami pertumbuhan positif dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp 3.471,45 M (43,80% yoy) atau  Atau 166,3% dari target APBN  yang berasal dari PNBP Lainnya dan Pendapatan BLU, Data PNBP di sini tidak termasuk PNBP SDA, sedangkan PNBP Aset, Lelang, dan Piutang sudah termasuk dalam PNBP Lainnya.

Belanja negara mencapai 50,5 T yang terdiri dari belanja pemerintah pusat pada kementerian atau lembaga sebesar 16,2 T dan transfer ke daerah sebesar 34,3 T yang meliputi bidang infrastruktur, pendidikan, bantuan sosial, pertanian, dan perlindungan sosial.

Kinerja penyaluran TKD semakin baik,  penyaluran TKD tumbuh positif 5,55% yang juga  diikuti dengan kinerja secara persentase realisasi terhadap alokasi di tahun 2023 yang lebih baik.  Sampai dengan  akhir tahun anggaran 2023 tercapai 102,20 persen  dibandingkan periode tahun lalu yang mencapai 92,27 persem. 

BACA JUGA:Kanwil Kemenkumham Sumsel dan Perwakilan Kemenkeu Sumsel Tandatangani Nota Kesepahaman Layanan Keimigrasian

Kinerja penyaluran TKD wilayah Sumsel lebih baik dari tahun lalu, dengan realisasi mencapai 34,3T, hal ini terjadi karena memasuki akhir tahun anggaran, seluruh Pemda di Sumsel telah memenuhi syarat salur TKD dan telah dilakukan penyaluran,.

Utamanya pendapatan daerah di Bulan Desember naik melalui kontribusi  dari kenaikan pendapatan Dana Transfer dibandingkan bulan sebelumnya. Kinerja mayoritas jenis Pendapatan Asli Daerah tumbuh yang mengindikasikan aktivitas ekonomi masyarakat di Sumsel terus membaik.

Pertumbuhan ekonomi di Sumatera Selatan tercermin dari aktivitas perekonomian berupa aktivitas konsumsi, produksi, dan investasi  yang hingga Bulan Desember  2023 terjaga dengan baik. 

Perekonomian di Sumsel mencatatkan tren pertumbuhan yang solid dan memberikan kontribusi yang besar terhadap ekonomi di kawasan Sumatera maupun Indonesia yang mencapai 5,08 persen tertinggi di Sumatera. 

BACA JUGA:Pasarkan Produk SBN Ritel Pertama 2023, BRI Berikan Literasi Keuangan Bersama Kemenkeu

Perkembangan Neraca Perdagangan Sumsel terus mencatatkan surplus, namun perlu mewaspadai tren pertumbuhan negatif ekspor. Neraca Perdagangan Sumsel pada Desember   2023 Surplus USD 516,30 Juta. Secara kumulatif Januari-Desember  2023, neraca perdagangan Sumsel mencapai surplus USD 5,85 miliar. 

APBN Sumsel tetap berkinerja baik, dari sisi pendapatan sehingga perekonomian di wilayah Sumatera Selatan dapat tetap terjaga solid, ditandai aktivitas konsumsi dan  produksi yang tetap positif. (*)

Kategori :