Shalat dhuha pada waktu ini mengganti kewajiban dzikir anggota tubuh manusia untuk bersedekah.
3. Akhir Dhuha
Shalat dhuha diakhir waktu dilaksanakan sekitar jam 10 hingga jam 11 menjelang dhuhur, dengan rakaat pelaksanaan sebanyak 2-8 rakaat.
BACA JUGA:Telinga Berdenging Bukan Sedang Digosipkan Tetangga! 1.400 Tahun Lalu Rasulullah Sudah Membahasnya
Zaid bin Arqom melihat sekelompok orang melaksanakan shalat Dhuha, lantas ia mengatakan, “Mereka mungkin tidak mengetahui bahwa selain waktu yang mereka kerjakan saat ini, ada yang lebih utama. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “(Waktu terbaik) shalat awwabin (shalat Dhuha) yaitu ketika anak unta merasakan terik matahari.” HR. Muslim no. 748.
Imam Nawawi mengatakan, “Inilah waktu utama untuk melaksanakan shalat Dhuha. Begitu pula ulama Syafi’iyah mengatakan bahwa ini adalah waktu terbaik untuk shalat Dhuha. Walaupun boleh pula dilaksanakan ketika matahari terbit hingga waktu zawal.” Syarh Shahih Muslim, 6: 28.
Shalah dhuha menjadi ibadah yang dianjurkan dan diwasiatkan kepada Abu Hurairah, Abdu Dzar dan Abu Darda’.
Shalat dhuha disyari’atkan dan hukumnya adalah sunnah muakkad sebab Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam melakukannya.
BACA JUGA:Niat Balas Dendam, Anak Abu Jahal Ini Malah Turut Menumpas Nabi Palsu hingga Syahid Diakhir Hayatnya
Shalat dhuha di akhir waktu memiliki keutamaan untuk mendatangkan rezeki kepada siapa saja yang rutin melaksanakannya.(*)