Namun keberhasilan Timnas Indonesia melaju ke babak 16 besar Piala Asia tidak menjamin perpanjangan kontrak Shin Tae-yong.
Ketua Umum PSSI, Erick Tohir membenarkan hal tersebut. Shin Tae-yong akan tetap memimpin timnas U-23 di Piala Asia U-23 April mendatang.
Tim 'Garuda Muda' akan menghadapi tuan rumah Qatar, Yordania, dan Australia di Grup A. Piala Asia 2023 akan menjadi spesial bagi Shin Tae-yong.
Pasalnya, STY punya sejarah sukses bersama timnas Indonesia, namun juga punya banyak kenangan, terutama bersama Australia dan Korea Selatan.
BACA JUGA:Pelatih Termahal 2018 Bakal Gantikan Shin Tae Yong, Cek Faktanya Disini
Baru-baru ini, STY sukses mengantarkan Indonesia ke babak 16 besar Piala Asia 2023 untuk pertama kalinya.
Uniknya, di awal babak ini, ia dikaitkan dengan dua negara yang ia kenal: Australia dan Korea Selatan.
Oleh karena itu, babak 16 besar Piala Asia 2023 menarik bagi STY. Ia memiliki banyak kenangan indah dari kiprahnya sebagai pelatih timnas.
Indonesia akan menghadapi Australia, salah satu negara terkuat di Asia, di babak 16 besar.
BACA JUGA:EMTEK Pemegang Hak Siar Seluruh Laga Timnas Indonesia 2024, Kontraknya Bernilai Miliaran
STY tak hanya mengingat soal Australia, tapi juga berpotensi melawan negara asalnya Korea Selatan di Piala Asia 2023.
Jika Indonesia dan Korea Selatan sama-sama menang di babak 16 besar, mereka akan saling berhadapan di babak perempat final. Pertemuan inilah yang sebenarnya diinginkan STY.
Pasalnya, tim terakhir yang dilatihnya adalah Korea Selatan sebelum akhirnya menangani Indonesia pada akhir tahun 2019.
STY mengaku sebenarnya menunggu keajaiban terjadi pada timnas Indonesia jelang laga melawan Australia. Meski demikian, dia menegaskan para pemain tim Garuda tidak hanya menunggu keajaiban terjadi.
BACA JUGA:Jelang Laga Timnas Indonesia vs Jepang di Piala Asia, Jemaah Masjid di Ogan Ilir Gelar Doa Bersama
STY juga dikenal dengan sejarahnya yang unik. Di Piala Dunia 2018, ia kemudian menukangi Korea Selatan dan mengalahkan Jerman di babak penyisihan grup.