Kalium, misalnya, membantu mengatur tekanan darah dan keseimbangan cairan tubuh, yang keduanya berperan penting dalam kesehatan ginjal.
BACA JUGA:Pasien Gagal Ginjal Bisa Gunakan BPJS Kesehatan untuk Cuci Darah di Rumah Sakit
Pentingnya hidrasi dalam mencegah pembentukan batu ginjal sudah menjadi pengetahuan umum.
Air kelapa, dengan kandungan air yang tinggi, membantu meningkatkan volume urin dan mengurangi konsentrasi zat-zat yang dapat menyebabkan pembentukan batu ginjal.
Air kelapa mengandung senyawa antioksidan dan antiinflamasi, seperti sitokin dan enzim, yang dapat membantu melawan peradangan dalam tubuh.
4. Jus Timun
Jus timun mengandung banyak air dan dapat membantu mengurangi kadar asam urat, menjaga kelembapan ginjal, dan mengurangi risiko pembentukan batu ginjal.
BACA JUGA:Heboh Kontroversi Halal-Haram, Pewarna Karmin Disebut Bisa Merusak Ginjal dan Hati, Benarkah?
5. Tea Bunga Rosella
Tea bunga rosella memiliki sifat diuretik ringan yang dapat membantu meningkatkan produksi urine dan membersihkan ginjal dari toksin.
6. Air Daun Peterseli
Peterseli memiliki sifat diuretik dan dapat membantu mengurangi peradangan dalam ginjal. Merebus daun peterseli untuk membuat air infus dapat menjadi minuman yang bermanfaat.
7. Infus Jahe
Jahe memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang dapat membantu melawan peradangan dalam ginjal serta meningkatkan aliran darah ke organ tersebut.