SUMEKS.CO – Awal pergantian tahun 2024, cuaca ekstrim melanda Musi Banyuasin Sumatera Selatan hingga dikabarkan menghanyutkan motor bahkan rumah warga.
Hal ini terlihat dari video yang direkam oleh masyarakat dan diupload oleh @pesonamuba.official dimana memperlihatkan rumah hanyut dan ambruk akibat banjir yang menggenang tinggi.
Berdasarkan video tersebut terlihat jelas keresahan warga, rumah yang ambruk tersebut berada di Jalan Selarai rt 18 kelurahan Balai Agung kecamatan Sekayu.
Rumah yang ada di pinggir jalan tersebut terlihat ambruk dan terendam banjir dengan arus air yang terlihat cukup deras dilokasi kejadian.
BACA JUGA:Peduli Korban Berdampak Banjir di Muba, Kejati- Pengurus IAD Sumsel Salurkan Bantuan Sembako
Diketahui dari beberapa sumber di bulan Januari cuaca ekstrim tanpa henti melanda kabupaten Musi Banyuasin Sumatera Selatan ditambah lagi dengan tingginya intensitas curah hujan yang cukup tinggi.
Inilah yang menjadi akibat beberapa kecamatan di wilayah Musi Banyuasin (MUBA) menjadi objek banjir seperti di kecamatan Batang hari Leko (BHL) , Sangadesa (sandes) termasuk kecamatan Sekayu.
Sebagian warga memilih untuk mengungsi dan menghindari banjir yang di prediksi akan semakin meningkat di bulan februari mendatang.
Parahnya lagi pada pertengahan bulan Januari 2024 lalu terhitung sebanyak 20.263 rumah di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumsel terendam banjir dimana puluhan ribu ini melanda hingga sembilan kecamatan.
Kedalam air banjir sendiri bervariasi mulai dari kedalaman 1 meter hingga 1/2 meter yang juga menyebabkan ruas jalan penghubung dan jalan protokol dalam Kota Sekayu mulai terdampak sampai dialihkan.
Pengendara yang hendak menuju Palembang-Musi Rawas (Mura) atau sebaliknya akan dialihkan atau diimbau untuk memilih alternatif jalan lain.
Siapapun yang hendak menuju ke arah tersebut dan sebaliknya akan disarankan untuk memilih jalur alternatif dengan melintasi jalan lintas tengah rute Palembang-Muara Enim-Lahat-Lubuklinggau.
Parahnya lagi hingga saat ini daftar kerusakan rumah juga fasilitas jalan akibat genangan air alias banjir serta curah hujan yang tinggi di Musi Banyuasin ini bertambah setiap hari. (*)