"Dan seorang laki-laki yang beriman di antara pengikut pengikut Fir'aun yang menyembunyikan imannya berkata: "Apakah kamu akan membunuh seorang laki-laki karena dia menyatakan: "Tuhanku ialah Allah padahal dia telah datang kepadamu dengan membawa keterangan-keterangan dari Tuhanmu. Dan jika ia seorang pendusta maka dialah yang menanggung (dosa) dustanya itu; dan jika ia seorang yang benar niscaya sebagian (bencana) yang diancamkannya kepadamu akan menimpamu". Sesungguhnya Allah tidak menunjuki orang-orang yang melampaui batas lagi pendusta".
Dalam ayat ini, Allah menjelaskan bahwa sifat laki-laki seharusnya memiliki komitmen yang kuat terhadap iman di dalam dadanya.
Dengan komitmen dan ketaqwaannya maka ia akan mampu menjauhi segala keburukan dan menentang kezaliman agar layak menjadi imam dalam sebuah rumah tangga.
Sedangkan dalam QS. An-Nur : 37 juga menerangkan mengenai sifat seorang laki-laki yang difirmankan oleh Allah SWT.
BACA JUGA:Bestie, Pastikan Lima Sifat Ini Ada Dalam Circle Pertemanan Kamu Ya! Biar Bisa Reunian di Surga
"Laki-laki yang tidak dilalaikan oleh perniagaan dan tidak (pula) oleh jual beli dari mengingati Allah, dan (dari) mendirikan sembahyang, dan (dari) membayarkan zakat. Mereka takut kepada suatu hari yang (di hari itu) hati dan penglihatan menjadi goncang"
Dalam ayat ini, Allah SWT dengan jelas menerangkan bahwa sekalipun laki-laki berkewajiban mencari nafkah.
Hendaknya tidak melalaikan kewajibannya untuk mengingat Allah dengan melaksanakan ibadah apabila telah tiba waktunya.
Kesholehan seorang laki-laki sangat dibutuhkan dalam membina rumah tangga, ketaatan dan kesholehan itu hendaknya dapat tercermin dari perkataan dan tindakannya.
BACA JUGA: Na’udzubillah! 6 Tanda Orang-Orang Munafik Dalam Shalat Menurut Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyah
Kedekatan hubungannya kepada Allah akan membuatnya takut untuk berbuat keburukan dan maksiat.
2. Hubungannya dengan Orang Tua
Hal kedua yang perlu diperhatikan ialah hubungannya dengan orang tua, terutama kepada ibunya.
Laki-laki yang menghormati kedua orang tua dan memperlakukan ibu serta ayahnya dengan baik akan mengajarkan kepada istri dan anaknya pentingnya mengasihi kedua orang tua.
BACA JUGA: Tiga Golongan yang Pasti Ditolong Allah SWT Sebab Ketaqwaannya, Nomor 2 Paling Mudah Dilaksanakan
“Dari Ibnu Umar RA, ujarnya: “Rasulullah SAW bersabda: “Berbaktilah kepada orang tua kalian, niscaya kelak anak-anak kalian berbakti kepada kalian; dan periharalah kehormatan (istri-istri orang), niscaya kehormatan istri-istri kalian terpelihara.”” (HR. Thabarani, adapun ini adalah hadits Hasan).