Pastikan sistem pengisian, seperti alternator dan regulator tegangan, berfungsi dengan baik. Sistem ini bertanggung jawab mengisi daya aki saat kendaraan beroperasi.
5. Pertimbangkan Penggantian Aki
Jika aki sudah mencapai usia pakainya atau menunjukkan tanda-tanda kelemahan, pertimbangkan untuk menggantinya dengan aki yang sesuai spesifikasinya.
6. Hindari Pemakaian Elektronik Berlebihan
Menggunakan berbagai perangkat elektronik dalam mobil, seperti lampu atau radio, dapat membebani aki. Hindari penggunaan yang berlebihan untuk meminimalkan tekanan pada aki.
BACA JUGA:8 Tips Ampuh Merawat Cat Mobil Agar Tetap Mengkilap, Nomor 2 Sering Diabaikan
7. Jaga Kondisi Sistem Starter
Sistem starter yang rusak dapat memberikan tekanan ekstra pada aki. Pastikan sistem starter berfungsi dengan baik dan lakukan perawatan sesuai petunjuk produsen.
Dengan memperhatikan solusi-solusi di atas, diharapkan performa aki mobil dapat ditingkatkan, dan dapat menghindari kendala yang mungkin timbul akibat dropnya daya aki.
Adapun berikut beberapa penyebab umum mengapa aki mobil bisa mengalami penurunan atau drop :
1. Umur Pakai Aki
Aki memiliki batas umur pakai, biasanya berkisar antara 3 hingga 5 tahun. Setelah melewati batas tersebut, aki mulai mengalami penurunan kapasitas dan daya tahannya.
BACA JUGA:Yuk Kenali 7 Jenis Minyak Rem, Mana yang Cocok untuk Mobil Kamu?
2. Siklus Pengisian dan Pengosongan
Frekuensi pengisian dan pengosongan aki dapat memengaruhi umur pakainya. Jika sering mengalami siklus yang dalam (baterai hampir kosong dan diisi penuh kembali), aki bisa cepat drop.
3. Penggunaan Aki untuk Daya Tambahan