Tiga Golongan yang Pasti Ditolong Allah SWT Sebab Ketaqwaannya, Nomor 2 Paling Mudah Dilaksanakan

Senin 22-01-2024,17:22 WIB
Reporter : Ernanda Evana
Editor : Rappi

Jihad menjadi perkara yang tidak bisa diremehkan sehingga membutuhkan persiapan fisik dan persiapan batin. 

Jihad juga harus diiringi dengan pendekatan diri kepada Allah SWT sebab kekuatan dan kemenangan selaras dengan kualitas ketaqwaan kepada Allah. 

“Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik” QS. Al-Ankabut : 69.

BACA JUGA:Rasulullah SAW Anjurkan Bersiwak Kepada Umat Muslim, Ternyata Inil Alasannya!

3. Orang yang Menikah Untuk Menjaga Kehormatan

Orang yang menikah untuk menjaga kehormatan dirinya merupakan salah satu golongan yang akan mendapat pertolongan dari Allah. 

Oleh karena itu, setiap orang yang hendak menikah diniatkan untuk ibadah dengan menjalankan sunnah Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam. 

Orang yang meluruskan niat menikahnya untuk melaksanakan sunnah maka tercatat sebagai orang yang mencintai Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam.

BACA JUGA:Mau Doa dan Hajat Cepat Terkabul? Kerjakan 7 Amalan Khusus di Hari Jumat Ini, Apapun Pasti Allah Ijabah

Orang yang menikah karena menjalankan sunnah Nabi SAW serta sebagai bentuk ketaqwaan kepada Allah SWT akan bersama Rasulullah kealak di surga-Nya. 

Untuk itu, pernikahan menjadi sakral dan bernilai pahala yang besar di sisi Allah SWT karena niat yang lurus tadi. 

Menjaga diri dari zina saat ini sangatlah berat sehingga jika seorang muslim sudah mampu, dianjurkan untuk menikah agar menjaga kesucian dirinya. 

Imam Ath-Thibi rahimahullah menjelaskan bahwa golongan orang yang menikah dengan tujuan menjaga kehormatan dirinya adalah yang paling berat, beliau berkata :

BACA JUGA:Hati-Hati Tasyabbuh, Bolehkah Umat Islam Ikut Merayakan Tahun Baru Masehi?

“Dan yang paling berat adalah menjaga kesucian diri dari perzinahan, karena itu berarti memutus syahwat alamiah yang melekat kuat dalam diri seseorang” Tuhfatul Ahwadzi, 5/242.

Allah SWT memberikan predikat sebagai golongan yang layak mendapatkan pertolongan dari Allah SWT karena jarang sekali orang yang melaksanakan hal tersebut.(*)

Kategori :