Tujuan dari seorang hamba memerdekakan dirinya ialah agar hanya Allah SWT yang menjadi satu-satunya Tuan dan Pencipta yang ia sembah.
Kisah mukatab ini banyak ditemukan pada zaman Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan barangkali sedikit sekali budak pada hari ini.
Budak pada zaman Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam tentu berbeda dengan asisten rumah tangga atau pembantu.
Pada zaman Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, budak merupakan orang yang berada di kelas terendah.
BACA JUGA:Bukan Orang yang Ahli Ibadah, Ini 4 Golongan Manusia yang Sangat Ditakuti Setan dan Iblis
Tidak jarang beberapa budak diperlakukan dengan tidak baik serta diperintahkan tuannya untuk menyembahnya sehingga secara tidak langsung menyekutukan Allah.
Agama budak pada saat itu juga diatur oleh tuannya sebagaimana Bilal bin Rabbah yang disiksa karena ketahuan memeluk islam.
2. Berjihad di Jalan Allah
Golongan selanjutnya yang mendapat pertolongan Allah SWT adalah orang-orang yang berjihad di jalan Allah.
BACA JUGA:3 Golongan Manusia yang Istighfarnya Dibenci Allah, Nomor 3 Biasa Dilakukan
Berjihad di jalan Allah tidak selalu dikonotasikan berperang di jalan Allah untuk pahala syahid.
Perlu diketahui bahwa terdapat beberapa tindakan yang termasuk berjihad di jalan Allah seperti menuntut ilmu, melaksanakan ibadah, hingga berbakti kepada orang tua.
Perbuatan melawan hawa nafsu dari hal yang batil dan mengatakan kebenaran didepan penguasa zalim juga termasuk berjihad di jalan Allah.
Orang-orang yang berjihad di jalan Allah demi memperoleh keridhaan dari Allah kelak akan mendapat pertolongan dari Allah.
“Asas suatu perkara adalah Islam, tiangnya adalah shalat, dan puncak perkaranya adalah jihad” HR. Tirmidzi.