JAKARTA, SUMEKS.CO - Anggota Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Hashim Djojohadikusumo, membeberkan program baru pasangan capres-cawapres nomor urut 02.
Salah satunya menghapus utang kredit petani dan nelayan.
Hashim mengatakan, program pemutihan utang petani dan nelayan bertujuan untuk membantu mereka yang kesulitan membayar utang kepada bank.
Program ini akan dilakukan dengan cara menghapus seluruh utang petani dan nelayan yang saat ini menunggak.
"Kalau petani dan nelayan utang, kita hapus utang mereka. Kita kasih pinjaman lagi," kata Hashim dalam acara konsolidasi TKN Prabowo-Gibran di Palembang, Sumatera Selatan.
Lebih lanjut, Hashim mengatakan ada program baru setelah tim beberapa kali bertemu nelayan dan petani.
Disebutkan banyak petani dan nelayan yang terlilit utang dan jumlahnya ada yang menyebut 8 juta orang.
"Sampaikan program baru karena sering ketemu nelayan dan petani. Ternyata Ada jutaan petani dan nelayan yang masih terbebani dengan utang lama itu namanya kredit usaha petani dan nelayan," ujar Hashim dalam keterangan resminya, Minggu, 21 Januari 2024.
BACA JUGA:Yuk Intip Resep Ramen Kuah Miso Ala Jepang, Rasanya Gurih dan Creamy
"Ini dari tahun 90-an, dari 97,98, 99 dan tahun 2000-an. Ada jutaan, ada yang bilang 5-8 juta petani nelayan yang terbebani utang yang belum lunas dan belum dibayar karena tidak mampu membayar utang pokok dan bunga dan kini mereka harus ke mana? Ke rentenir dan pinjol," sambungnya.
Dia kemudian bercerita sempat bertemu dengan 1.000 nelayan dan petani yang ternyata 90 persen terlilit utang.
Melihat hal itu ada program Prabowo-Gibran untuk melakukan pemutihan terhadap utang para petani dan nelayan.
"Mau sampaikan, Pak Prabowo dan Mas Gibran, mungkin hari kedua dan ketiga mereka akan hapus semua utang itu. Akan lakukan pemutihan," kata Hashim
BACA JUGA:Karo Ops Polda Sumsel Minta Personel Mengantisipasi dan Meminimalisir Knalpot Brong