Mas Luker Ngaku Kerja Remote Janji Bos di Amerika Siap Angkat Bicara, Netizen Ramai Lagi: ‘Kok di Blur Sih!’

Jumat 19-01-2024,04:45 WIB
Reporter : Julheri
Editor : Julheri

Pemilik akun Alvin Tanasta juga merasa tak yakin bahwa Mas Luker bekerja sebagai remote worker, dengan berbagai alasan.

Begitu juga Fuadit Muhammad lewat akun TikToknya membuat video membahas hal ini.

Fuadit mengutarakan syarat seorang menjadi remote worker. Yang menurut Fuadit Muhammad tidaklah gampang dan gajinya pun tak akan sama dengan orang yang domisili di Amerika.

BACA JUGA:WNA AS Perkosa Warga Filipina di Bali, Teman Korban Ikut Membantu

“Remote worker itu 95 persen harus domisili di negara bagian Amerika Serikat atau di Kanada,” jelasnya.

Jadi kalaupun ada yang dari Indonesia dan tetap apply maka akan ditolak. 

“Mereka tidak akan mau jadi sponsor karena elu orang nggak jelas, dan 5 persen kemungkinannya lagi biasanhya karena kamu pakai orang dalam”.

Dan kalaupun pakai orang dalem, lanjut Fuadit Muhammad, harus punya green card dan visa bekerja.

BACA JUGA:Warga Jakarta Tewas di Tangan WNA India di Bali, ini Kronologisnya... 

“Jika tidak maka biasanya dibayar gajinya pakai PayPal,” jelasnya.

Nah, jika pakai PayPal maka kontraknya pasti nggak jelas. 

“Jadi nggak ada kontrak yang mengikat, begitu juga dengan pajak mungkin mereka nggak bayar pajak kerja sama elu sama mereka,” jelas Fuadit Muhammad.

Yang kedua, tentang rete gajinya itu tidak akan mungkin lebih atau sama dengan rate gaji jika tinggal di Amerika.

BACA JUGA:2 WNA Taiwan Mencari Batu Teratai di Kota Lubuklinggau Diamankan, Dokumen Perjalanan Ternyata Visa Turis 

Misalnya kalau dapat info kerja di Amerika gajinya Rp50, 70 atau bahkan 80 juta dan 100 jutaan itu kalau tinggal di Amerika.

“Tapi kalau elu tinggal di Indonesia nggak mungkin elu mencapai rate segitu”.

Kategori :