Ratusan Tentara ‘Terlalu Muda’ Amerika Mendarat di Israel, Netizen Heran Mereka Berjuang untuk Siapa?

Senin 15-01-2024,04:39 WIB
Reporter : Julheri
Editor : Julheri

@Jojo: “Sebagian besar anak-anak yang pergi tidak memiliki orang tua yang baik yang cukup peduli”.

@Linda Young8742: “Mereka seharusnya tidak melakukan ini mundur, jangan kehilangan nyawa Anda karena pemerintah yang jahat”.

BACA JUGA:Tegang Amerika vs Yaman, Jabal Coffe House Milik Keturunan Yaman Malah Diserbu Saat Starbuks Kena Boikot!

Amerika Serang Yaman Tambah Masalah

Wartawan yang juga pengamat politik dunia, Jackson Hinkle mengatakan, Amerika mengebom Yaman percuma.

Permintaan Yaman sederhana, hentikan genosida di Gaza dan silahkan kapal-kapal dagang melewat Laut Merah.

“Hanya itu, jika Yaman kemudian diserang maka hanya akan menambah masalah, Laut Merah sekarang total ditutup Yaman,” jelas Jackson Hinkle.

Yaman menurut Jackson Hinkle tidak akan terpengaruh dengan kebijakan politik Amerika dan sekutunya.

BACA JUGA:Kacau! Tak Hanya Amerika Serikat dan Inggris, Ternyata Ada 10 Negara Ikut Terlibat Serangan Houthi di Yaman 

“Mereka tidak mengenal politik, mereka itu pelayan Tuhan,” tegasnya.

Meski diserang Yaman tak akan surut, mereka sejak lahir sudah sering menghadapi perang. 

“Sejak lahir mereka sudah melihat (senjata) AK-47),” sebutnya.

Konten Jackson Hinkle di akun TikTok-nya inipun ramai dikomentari netizen:

@Fatima.A.Jaber: "God bless Yemen and our Lebanese Resistance". (Tuhan memberkati Yaman dan Perlawanan Lebanon kita)

@sim: Thank you for sharing 

@shami: Yemen  & South Africa  will be remembered for standing for Palestine  free Palestine  from the river to the sea. (Yaman & Afrika Selatan akan dikenang karena membela Palestina membebaskan Palestina)

Kategori :