SUMEKS.CO - Pagi hari, Jumat, 12 Januari 2024 Amerika Serikat bersama Inggris melakukan serangan udara ke Yaman.
Ibu kota Yaman menjadi sasaran serangan bom lewat udara, melalui pesawat tempur yang mengudara dari kapal induk mereka.
Dan siang harinya Yaman langsung merespon melakukan serangan balik.
Akibatnya fatal, satu pesawat tempur Amerika jenis F-22 ditembak jatuh dan sebuah kapal fregat milik Amerika dihantam rudal di Laut Merah.
Konflik di Timur Tengah makin memanas, Amerika dan Inggris masuk ke dalam kancah peperangan di Timur Tengah.
Pejuangn Houthi Yaman merespon dengan sangat baik.
Pemilik akun Bilal Al Laksari yang selalu membahas tentang Palestina dan Yaman mengajak umat muslim di dunia mendoakan Yaman.
“Ini menjadi perang yang sangat serius, doakan saudara-saudara kita di Yaman,” ujar Bilal Al Laksari di akun TikTok-nya @darannur.
Beredar luas video pesawat tempur Amerika F-22 yang jatuh di Sana’a, ibu kota Yaman.
“Ini baru hari pertama perang, kapal Amerika sudah sukses ditembak jatuh, lantas bagaimana hari-hari selanjutnya”, ujar Bilal.
Juru bicara Yaman, Jenderal Ansharullah Al Hutsiyah mengatakan negaranya sudah dibom Amerika.
“Bagaimana bisa kami tenang jika hanya Gaza yang kalian hancurkan,” ujarnya dalam keterangan pers.