“30 pengungsi sudah menerima pekerjaan di bidang kesehatan dan sisanya masih mengikuti kursus bahasa Rusia,” jelasnya.
Sebelumnya Kadyrov meminta komunitas internasional untuk menyerukan solusi damai terhadap konflik di Palestina.
BACA JUGA: Bukan Amerika Serikat atau Rusia, Intelejen Indonesia Ini Dijuluki ‘Raja Intel’
Republik Chechnya siap untuk menyediakan unit pasukan penjaga perdamaian yang diperlukan.
"Harus ada keputusan bagi Palestina," tegas Kadyrov dikutip dari Newsweek.
Ramzan Kadyrov mengecam Israel yang mengebom warga sipil Palestina dengan dalih menghancurkan kekuatan militan.
Ramzan Kadyrov tegaskan Chechnya mendukung Palestina. "Kami mendukung Palestina, jika perlu unit kami siap bertindak sebagai pasukan penjaga perdamaian," tegas sekutu dekat Presiden Rusia Vladimir Putin itu.
BACA JUGA:Api Hanguskan Rumah Panggung Milik Nenek Berusia 85 Tahun di OKI, Diduga Api dari Tungku Masak
Rusia sendiri sejauh ini menganggap eskalasi konflik di wilayah itu sebagai konsekuensi dari ketidakpatuhan terhadap resolusi Dewan Keamanan PBB.
Rusia juga melihat eskalasi besar-besaran dalam konflik Palestina-Israel sebagai muara dari kesalahan Barat. *