Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kota Prabumulih, Hermadi melalui Dhafir Kasi PHU (Penyelenggara Haji dan Umroh) mengatakan, JCH melakukan rekam biometrik melalui aplikasi Saudi Visa Bio.
"Pelaksanaannya sudah dimulai dari tanggal 4 Desember dan masih berlangsung bagi JCH yang sudah memiliki paspor," sebutnya.
Ditanya apakah ada kendala yang dihadapi? sejauh ini pelaksanaan perekaman berjalan dengan lancar. "Alhamdulillah tidak ada kendala," tukasnya.
Diketahui musim haji 2023 ini, untuk 220 jemaah asal kota Prabumulih masing-masing terdiri dari 204 jemaah reguler, sembilan jemaah cadangan 1, 5 orang jemaah cadangan dua, dan dua orang TPHD.
BACA JUGA:Biaya Haji 2024 Rp 56 Juta, 349 JCH Kabupaten OKI Bakal Berangkat
Sementara itu, 220 JCH yang ada ini, masing masing tergabung dalam beberapa KBIHU (Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh) yakni 77 JCH dari KBIHU Al Munawaroh, 48 JCH dari KBIHU An Nur, 45 JCH dari KBIHU Patra Darussalam, 48 orang kelompok mandiri dan dua orang merupakan TPHD.(chy)