Respon Kas Hartadi yang Bertolak Belakang dengan Pelatih Semen Padang, Ternyata Punya Kunci Redam Kabau Sirah

Minggu 07-01-2024,11:19 WIB
Editor : Rahmat

Kuncinya, kata mantan pelatih Sriwijaya FC ini adalah bermain sabar, kompak dalam bertahan, dan melakukan serangan balik yang efektif. 

Dia juga mengapresiasi kemampuan adaptasi pemainnya terhadap kondisi cuaca hujan di Padang.

Karena jauh dibanding dengan cuaca panas di Yogyakarta.

Diketahui, Kedua tim memiliki sejarah pertemuan yang cukup jarang, dengan pertandingan terakhir di pramusim 2022 berakhir imbang tanpa gol. 

PSIM Yogyakarta, yang dikenal sebagai Laskar Mataram, telah menunjukkan performa yang kuat dalam pertandingan tandang musim ini, hanya kalah sekali dari Bekasi City FC.

BACA JUGA:Besok Kick-Off Babak 12 Besar Pegadaian Liga 2, Laga Sengit Menuju Tiket Promosi Liga 1

BACA JUGA:Sriwijaya FC Turun ke Posisi 3 Liga 2 Tapi Diuntungkan Sebab Semen Padang Hanya Imbang Kontra PSMS Medan

Kas Hartadi, yakin bisa sukses melawat ke tim-tim Sumatera.

Dia sangat berpengalaman, karena pernah membesut Sriwijaya FC.

Bahka dia akrab dengan gaya tim tim-tim Sumatera.

Ya, katanya semua tim di babak 12 besar memiliki peluang yang sama untuk maju. 

Dia menegaskan bahwa kualitas di Liga 2 Indonesia ini kemampuan tim merata, baik di grup Jawa Timur , Sumatera maupun Papua.

Pelatih asal Surakarta ini membawa 26 pemain dalam skuadnya untuk pertandingan melawan perjalanan jauh ke Sumatera.

Usai melawan Semen Padang FC, PSIM Yogyakarta akan menjamu PSMS Medan di Stadion Mandala Krida Yogyakarya 12 Januari 2024.

BACA JUGA:Viral, Striker Sriwijaya FC Offside Saat Jamu Semen Padang di Stadion Jakabaring Begini Tuntutan Warganet

Pada 17 Januari 2024 PSIM akan menjamu Persiraja Banda Aceh di Stadion Mandala Krida.

Kategori :