KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) memberikan sejumlah sarana prasarana (Sapras) kepada Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Jumat 29 Desember 2023.
Sapras yang diterima Disbunnak akan disebar atau didistribusikan ke sejumlah Puskeswan di yang tersebar di Kabupaten OKI.
"Iya beberapa hari yang lalu kita menerima barang sapras berupa disinfektan untuk menyemprot kandang ternak," kata Kepala Disbunnak Kabupaten OKI Dedi Kurniawan SSTP melalui Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Sadi Purwanto SP MSi.
Sadi mengungkapkan, barang sapras yang diterima berupa disinfektan untuk menyemprot kandang ternak para peternak di Kabupaten OKI.
BACA JUGA:PT Pusri Palembang Raih Penghargaan sebagai Salah Satu Pembayar Pajak Terbesar di Kota Palembang
"Kemarin menerima sebanyak 30 kotak disinfektan. Segera akan didistribusikan ke 5 Puskeswan yang tersebar di 18 Kecamatan," terang Sadi, Jumat 29 Desember 2023.
Masih dikatakan Sadi, adapun tujuan dari disinfektan untuk menyemprot kandang ternak milik masyarakat baik itu ternak sapi, kambing, ayam, itik dan lainnya.
Dengan tujuan kandang sapi, kambing dan lainnya serta peralatan kandang supaya bersih dari virus maupun kuman yang menyebabkan penyakit pada hewan ternak.
"Hewan ternak apabila terkena atau terjangkit virus sehingga bisa menyebabkan kematian termasuk dapat menular ke hewan lainnya," jelasnya.
BACA JUGA:LUAR BIASA! PNBP AHU Kanwil Kemenkumham Sumsel Tembus Rp12,3 Miliar
Maka oleh karena itu, disinfektan sangat penting. Dimana memang kebersihan kandang ternak harus diutamakan.
Lanjutnya, untuk disinfektan akan didistribusikan ke puskeswan meliputi Puskeswan Pedamaran Timur, Lempuing, Mesuji Raya, Pampangan dan Kayuagung.
Dimana untuk kelima Puskeswan ini mencover 18 Kecamatan di Kabupaten OKI.
Sambung Sadi, adanya penyemprotan disinfektan bisa mencegah dini wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada ternak yang sempat mewabah beberapa waktu yang lalu.
"Jadi adanya penyemprotan disinfektan ini merupakan salah satu langkah preventif kami guna mencegah penyebaran PMK yang berdampak pada hewan ternak lainnya," ujar Sadi.