Bukan Cuma Badan, Hati Juga Harus Menghadap ke Allah, Ini Tips Khusyuk Ketika Shalat

Kamis 28-12-2023,13:09 WIB
Reporter : Ernanda Evana
Editor : Rappi Darmawan

Ibnu Qayyim berkata, “Yang benar, jika membuka mata tidak mengganggu kekhusyukan sholat maka hal itu lebih utama. Sebaliknya, jika membuka mata dapat mengganggu kekhusyukan, disebabkan adanya ukiran, lukisan dan lain sebagainya pada arah kiblat, maka memejamkan mata bukan saja dibolehkan, tapi justru jika ditinjau dari maksud syariat hal ini lebih tepat bila dinyatakan sesuai anjuran dibanding bila dinyatakan makruh.”

Tujuan dari membuka mata dan melihat tempat sujud termasuk upaya agar shalat menjadi khusyuk karena dengan fokus melihat tempat sujud membuat seseorang membayangkan bahwa ia sedang menghadap kepada Allah. 

Membuka mata saat shalat dan melihat ke tempat sujud termasuk lebih utama dari pada memejamkan mata. 

BACA JUGA:Amalan Agar Glow Up Luar Dalam, Bikin Semua Orang Senang Pahala Melimpah

Adapun jika membuka mata membuat seseorang lebih tidak khusyuk, maka tidak ada salahnya untuk memejamkan mata. 

4. Berdoa dari Godaan Syaitan

Sebelum melaksanakan shalat, seorang muslim dianjurkan untuk berdo’a kepada Allah SWT agar senantiasa mendapat perlindungan.

Dalam sebuah riwayat diceritakan, pada suatu ketika, seorang sahabat mendatangi Rasulullah SAW dan berkata,

BACA JUGA:Bercanda Biar Gak Bikin Orang Sakit Hati, Islam pun sudah Memberikan Tuntunan

"Sesungguhnya, setan telah menghalangi salatku dari bacaanku. Ia mengaburkan bacaanku."

Rasulullah SAW bersabda, "Itu adalah setan yang bernama Khinzib. Jika engkau merasakannya, berlindunglah kepada Allah (membaca ta'awwudz) dan meludahlah ke kiri tiga kali."

5. Membuka Suara (Cukup Untuk Didengar Sendiri)

Menurut Syeikh Ibn Baaz, diperbolehkan untuk mengeraskan suara dalam shalat sirriyah, paling tidak di mana ia bisa mendengarkan suaranya sendiri.

BACA JUGA:Jawaban Pedas Ustaz Abdul Somad Saat Azan Dikuburan Disebut Bid'ah: Buka Kitab, Dalilnya Ada!

Tujuan dari mengeraskan suara minimal untuk didengar sendiri agar orang muslim sedang melaksanakan shalat juga mampu memahami surat yang dibacanya. 

Adapun jika mengeraskan suara hingga orang-orang sekitarnya mendengar, hal tersebut bertolak belakang dengan sunah Rasul.

Kategori :