Anak yang memiliki sifat buruk sering mengabaikan norma sosial atau aturan-aturan umum masyarakat tanpa adanya rasa tanggung jawab dapat menunjukkan perilaku yang perlu diatasi.
10. Agresif
Perilaku agresif yang konsisten, seperti seringnya melibatkan diri dalam pertengkaran fisik atau verbal, dapat dianggap sebagai sifat buruk.
Penting untuk memahami bahwa setiap anak unik, dan perilaku yang dianggap sebagai sifat buruk mungkin dapat diatasi atau dikelola melalui dukungan keluarga, pendidikan yang baik, dan bantuan profesional.
Jika orang tua atau pengasuh memiliki kekhawatiran tentang perilaku anak, berkonsultasi dengan profesional kesehatan mental atau ahli pengembangan anak mungkin dapat memberikan panduan dan dukungan yang diperlukan.
Selain berkonsultasi kepada profesional, berikut tips yang bisa anda lakukan dalam menghadapi anak yang berperilaku buruk.
- Jangan bereaksi
Kesalahan yang kerap dilakukan orang tua adalah menanggapi perilaku buruk.
Disarankan jika ada anak yang merengek meminta sesuatu di toko mainan atau membuat kegaduhan di rumah, sebaiknya Anda berpura-pura tidak melihat atau tidak mendengar.
Tantangannya adalah anak mungkin akan berteriak keras, bahkan kemarahannya naik level menjadi mengamuk, karena tidak berhasil memancing perhatian Anda.
Tapi justru inilah kuncinya, ketika Anda berhasil untuk tidak bereaksi, rengekan itu akan kehilangan energi dengan sendirinya.
BACA JUGA:Komitmen dalam Mengelola Lingkungan, Pusri Kembali Raih Proper Emas Tahun 2023
2. Bicara bersama
Saat anak sudah tenang, ajak ia duduk bersama, kemudian jelaskan mengapa perilakunya salah dan perilaku seperti apa yang Anda harapkan darinya.