Masih Punya Hutang Puasa? Segera Lunasi, Begini Hukum dan Tips Agar Tidak Lupa Bayar

Rabu 20-12-2023,15:53 WIB
Reporter : Ernanda Evana
Editor : Rappi Darmawan

Qadha puasa boleh juga dilakukan saat bulan Dzulhijjah hingga Sya’ban asal tidak sampai masuk ke Ramadhan selanjutnya.

Qadha puasa Ramadhan ini dianjurkan agar segera dibayar atau dilaksanakan tanpa menunda-nunda, berdasarkan firman Allah ta’ala yang memerintahkan untuk bersegera dalam melakukan kebaikan.

“Mereka itu bersegera untuk mendapat kebaikan-kebaikan dan merekalah orang-orang yang segera memperolehnya” QS. Al-Mu’minun : 61.

BACA JUGA:6 Pahala Istimewa Bagi Orang Tua yang Miliki Anak Penghafal Alquran, Bikin Penduduk Langit dan Bumi Iri

Adapun tips agar hutang puasa selalu aman sebelum memasuki bulan puasa selanjutnya adalah :

1. Mencatat hutang puasa

Siklus haid perempuan yang berlangsung setiap sebulan sekali tentu membuat perempuan mampu memperkirakan tanggal berapa akan haid. 

Ketika haid tiba maka perempuan dinjurkan untuk mencoret kalender atau mendownload aplikasi pencatat haid agar tidak lupa terhadap berapa hari sudah meninggalkan puasa. 

BACA JUGA:Pesan UAS untuk Pedagang : Jangan Lagi Pakai Mantra, Cukup Ini Insya Allah Dagangan Laku Keras

2. Bergegas membayar puasa

Puasa qadha’  atau membayar hutang ini lebih utama untuk dilunaskan daripada puasa sunnah. 

Misalnya perempuan bisa membayar puasa haid setelah dua atau tiga bulan setelah ramadhan. Hal ini untuk menghindari lupa jika menunda terlalu lama.

3. Melaksanakannya di hari puasa sunnah

BACA JUGA:Sering Diabaikan Padahal 11 Amalan Ini Sangat Tinggi Derajatnya Disisi Allah SWT, Apa Itu? Disimak Yuk!

Karena hutang puasa dibayar diluar hari ramadhan, biasanya membuat seseorang terasa keberatan karena harus berpuasa sendirian.

Maka untuk menyiasati hal ini, qadha’ puasa tidak harus dibayar selama sepekan full agar segera lunas. 

Kategori :