Salah satu gejala yang terjadi adalah kesulitan bernapas, nyeri atau tekanan terus menerus di dada, lemah, dan kebiruan di bibir.
Apabila memang sangat mendesak, disarankan untuk langsung ke penanganan medis.
Sebelum kasus ini naik di Indonesia, kasus teridentifikasi virus covid 19 terjadi melnjak lebih dulu di Singapura.
BACA JUGA:Yuk Simak! Manfaat Lari Marathon Bagi Kesehatan Tubuh serta Tips Bagi Pemula
Dikabarkan pada akhir bulan November 2023 lalu kasus teridentifikasi berjumlah 10.726 kasus naik hingga 22.000 kasus pada awal Desember 2023.
Angka ini bahkan melonjak hingga 100 persen dimana menurut Kementerian Kesehatan (Depkes) Singapura mengkonfirmasi bahwa lonjakan kasus Covid-19 di Singapura ini diduga disebabkan oleh tingginya perjalanan atau traveling.
Berkurangnya imun tubuh hingga munculnya varian baru virus covid 19 yakni HK.3 bisa jadi yang paling besar dalam menyumbang hampir separuh jumlah infeksi.
Meski mengalami kelonjakkan dan peningkatan kasus covid 19 namun tidak diikuti dengan lonjakkan data rawat inap dengan kata lain masih stabil karena Singapura lewat Kementrian Kesehatan setempat tetap melanjutkan vaksinasi covid 19. (*)