Sebagai respons, laptop dirancang untuk mengalirkan hawa panas tersebut ke luar tubuhnya agar tetap menjaga suhu internal yang optimal.
6. Selalu Perhatikan Suhu Ruangan
Hal ini serupa dengan poin nomor 4. Jika suhu ruangan terlalu panas, dapat menyebabkan kerusakan pada komponen laptop.
BACA JUGA:ANTI LEMOT! Ini 5 Rekomendasi Laptop Terbaik untuk Pekerja dan Mahasiswa
Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan suhu sekitar saat menggunakan laptop untuk jangka waktu yang lama.
Jika merasakan suhu yang cukup tinggi dan Anda menggunakan laptop dalam waktu yang lama, disarankan untuk menggunakan cooling pad guna membantu menjaga suhu laptop tetap optimal.
7. Jangan Coba-Coba Perbaiki Sendiri Laptop yang Bermasalah
Jika suatu saat laptop mengalami masalah, disarankan untuk tidak mencoba memperbaikinya sendiri, terutama jika Anda tidak memiliki keterampilan yang cukup.
BACA JUGA:Kelebihan dan Kekurangan Infinix InBook X2 i5, Laptop Stylish dengan Performa Tangguh
Tindakan ini dapat menyebabkan kerusakan lebih parah daripada masalah awalnya, terutama jika Anda tidak memiliki pengetahuan atau keterampilan teknis yang diperlukan untuk perbaikan.
Lebih baik serahkan perbaikan pada ahli atau teknisi yang berpengalaman agar masalah dapat diidentifikasi dan diperbaiki dengan tepat.
8. Letakan Laptop di Permukaan yang Datar
Pastikan laptop ditempatkan pada permukaan yang datar karena ketika laptop sedang dalam keadaan menyala, piringan di dalam hard disk berputar.
BACA JUGA:Huawei Merilis Laptop MateBook 14 Series di Indonesia, Harganya Mulai Rp 13 Jutaan
Meletakkan laptop pada sudut atau kemiringan tertentu dapat mengakibatkan head hard disk menggores piringan, yang pada gilirannya dapat menyebabkan terbentuknya bad sector pada hard disk Anda.
Oleh karena itu, menjaga agar laptop ditempatkan pada permukaan yang datar adalah tindakan pencegahan penting untuk menjaga kesehatan dan kinerja hard disk.