Kendati itu, Khairul Anwar menyebutkan untuk mendapatkan peningkatan PAD lebih maksimal dari sektor pariwisata membutuhkan persentase anggaran yang besar.
"Jangan kami Pariwisata maaf anggarannya sangat minim sekali. Sedangkan kami sebagai pemantik PAD juga. Ini yang harus dipikirkan juga. Kita ingin memancing ikan yang besar tidak mungkin pakai umpan yang kecil. Oleh karena itu butuh penyesuaian," tukasnya. (*)