Si Hitam Lambang Kematian? Ini Penjelasan Lengkap Tentang Burung Gagak Menurut Al-Quran

Selasa 12-12-2023,17:04 WIB
Reporter : Ernanda Evana
Editor : Rappi Darmawan

SUMEKS.CO – Buruk Gagak, sering dikaitkan dengan khabar tentang kematian. Burung ini adalah anggota burung pengicau (Passeriformes) termasuk ke dalam genus Corvus, suku Corvidae.

Burung gagak identik memiliki ciri-ciri tubuh yang serba hitam dengan ukuran tubuh yang relatif besar. 

Daerah pesebaran burung ini berada di seluruh benua dan kepulauan kecuali Amerika Selatan.

Dalam beberapa kebudayaan dan mitologi, burung gagak kerap dikaitkan dengan sesuatu yang buruk.

BACA JUGA: Ada Larangan Keluar Pada Waktu Maghrib Bagi Umat Muslim, Fakta Atau Mitos Belaka?

Akibat warna tubuhnya yang gelap dan memiliki suara nyaring, membuat burung gagak sering dikaitkan dengan hal mistis.

Tidak sedikit masyarakat yang membenci kehadiran burung gagak karena diidentikkan dengan ilmu hitam dan magis. 

Orang Eropa misalnya, burung gagak dianggap sebagai burung peliharaan penyihir. Adapun di Indonesia, gagak dianggap sebagai tanda marabahaya.

Burung gagak merupakan hewan yang kisahnya pernah diabadikan dalam Al-Qur’an. Lantas apakah benar burung gagak merupakan hewan pembawa sial?

BACA JUGA:Mitos Semut Hitam Didalam Rumah dari Pembawa Rezeki Hingga Ilmu Sihir, Ini Faktanya Menurut Ajaran Islam

Burung gagak dianggap sebagai tanda kematian. Disebutkan menurut primbon Jawa bahwa burung gagak yang terdengar didekat rumah diyakini akan ada orang yang meninggal di wilayah tersebut.

Ada burung gagak sebagai pertanda kematian adalah mitos. Tidak ada penjelasan secara ilmiah maupun hadits yang menyebutkan bahwa burung gagak menjadi pertanda akan adanya kematian. 

Akan tetapi, menurut hadits Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebutkan bahwa burung gagak termasuk ke dalam hewan yang boleh dibunuh.

Hal ini dikarenakan burung gagak termasuk dari lima binatang fasiq yang keberadaannya mengganggu dan membahayakan. 

BACA JUGA:Mitos Angka Keramat di Usia 42 Tahun, KH Maimun Zubair Ingatkan Nasib Sudah Ada yang Atur

Kategori :