Kalau yang dicari adalah laptop gaming untuk mendapatkan power saat bermain game jangan memilih yang ada prosessor i5-11300H, i7-11370H, i7-11375H, i7-11390H.
Sebagai contoh prosessor core i7-11375H, meskipun namanya i7 yang memiliki performa multi core namun malah lebih kecil dibanding i5-11400H.
Namun untuk single core malah jauh lebih kenceng, karena i7-11375H masuk ke kelas prosessor laptop gaming ultraportable intel H35 yang memiliki fokus pada efisiensi daya.
Karena itu untuk soal power prosessor i5-11300H, i7-11370H, i7-11375H, i7-11390H hanya cukup di single core yang bisa buat gaming saja.
BACA JUGA:Ulasan Laptop Asus Zenbook S13 OLED UM5302: Terbaik di Kelas Ultrabook!
3. Speed laptop gaming
Biasanya yang tertulis di penjelesan toko adalah jenis ssd atau hdd serta kapasitasnya yang ada beberapa GB dan intefacenya SATA atau NVME.
Sangat penting mengetahui speed yang ada di laptop gaming, namun jarang ada yang menulis di penjelasannya berapa speed yang ada di dalamnya.
Tidak bisa hanya melihat jenisnya saja karena SSD sangat mempengaruh ke speed loading, perlu teliti melihat spesifikasi yang ada didalam laptop gaming.
BACA JUGA:Ulasan Laptop Asus Zenbook S13 OLED UM5302: Terbaik di Kelas Ultrabook!
4. Pengaturan default
Kesalahan yang seringkali orang lakukan saat memiliki laptop gaming, merasa puas dengan pengaturan default yang ada di dalam laptop.
Laptop gaming biasanya dilengkapi spesifikasi dan fitur unggulan sehingga kekuatan perangkat jadi maksimal.
Namun jangan pernah merasa puas dengan adanya pengaturan default karena laptop gaming sudah dirancang untuk melampaui fitur tersebut.
BACA JUGA:17 Rekomendasi Laptop Murah Untuk Mahasiswa dan Pelajar,Harga Mulai 2 Jutaan
Aturlah mode laptop gaming ke performa maksimal dan buka pengaturan tampilan serta tingkatkan refresh rate ke yang paling tinggi untuk merasakan bermain game yang mulus.