Tanaman patah tulang merupakan salah satu tumbuhan yang mempunyai sifat toksik terhadap kulit dan lapisan lendir. Sifat toksik terdapat pada getahnya yang putih seperti susu.
Kandungan utama getah tanaman patah tulang ini adalah phorbol ester dan ingenol ester.
Tanaman ini memiliki Getah yang berwarna putih susu dan memiliki rasanya yang pahit. Dalam kandungan getah tanaman ini mengandung euphorbone taraksasterol, euplol, zat karet, alaktucerol.
Dimana Kandungan ini yang membuat getahnya sering dimanfaatkan sebagai obat penyakit kulit dan bahkan dipercaya mengobati patah tulang.
3. Sebagai obat
Dilansir dari Science Direct, tanaman patah tulang ini memiliki manfaat sebagai obat tradisional untuk mengatasi beragam gangguan kesehatan tubuh.
Beberapa penyakit yang bisa disembuhkan diantara lain nyeri lambung, wasir, rematik dan nyeri saraf.
Beberapa bagian tanaman ini yang di ambil sebagai obat untuk penyembuhan penyakit diantara lain, ranting, batang kayu, akar, termasuk juga getah tanaman ini.
BACA JUGA:7 Tanaman Hias Paling Pas di Ruang Tamu, Ada yang Bisa Tangkal Radiasi Elektronik
Adapun minyak yang didapatkan dari getahnya bermanfaat untuk pemanfaatan pada linoleum, jas kain minyak dan industri kulit sandang.
Kayu keras, putih, serat kayu yang padat dari tumbuhan patah tulang ini digunakan untuk kasok, mainan dan melapisi dengan lapisan kayu halus.
Hasil arangnya cocok untuk digunakan sebagai bubuk mesiu. Bagian tanaman patah tulang jgua dipercaya bisa mengobati penyakit kulit dan kusta.
4. Memiliki kandungan antioksidan, flavonoid dan anti-inflamasi
Ternyata tanaman patah tulang ini memiliki kandungan zat antioksidan, flavonoid dan anti-inflamasi. Tanaman Ephorbia tirucalli juga mengandung anti bakteri dan anti virus yang baik, sehingga tubuh tidak mudah terserang penyakit.