Sopir Truk Susah Cari Solar Bersubsidi di SPBU PALI

Minggu 10-12-2023,20:50 WIB
Editor : Edward Desmamora

PALI, SUMEKS.CO - Ketersedian Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis Bio Solar sering terjadi kekosongan membuat sopir truk susah. 

Karena banyak pengendara yang memburu jenis solar tersebut, hingga antrian mengular hingga 1 kilometer.

Namun, jika jenis BBM jenis ini kosong terlihat sekali tidak terjadi antrean yang mengular, hingga sering kali membuat badan jalan di SPBU yang terletak di Jalan Merdeka, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI itu menjadi sempit.

Andrie (24), salah satu petugas SPBU tersebut mengatakan, jika BBM Bio Solar masuk ke SPBU ini sekitar pukul 23.00 WIB, dan seringkali sudah ada antrean pengendara hingga pagi hari.

BACA JUGA:Antrean Solar SPBU Mengular

"Memang kalau sekarang Bio Solar lagi kosong, sedangkan bahan bakar jenis lain ada. Situasi SPBU tidak ada antrean yang berlebihan," ujarnya.

Sementara, Dimas (26), salah satu pengendara mengatakan, bahwa dirinya berharap pihak SPBU mesti tegas dalam memberikan BBM subsidi jenis Bio Solar. 

Karena, banyak kendaraan angkutan batu bara yang mengantri.

"Mestinya truk angkutan batu bara tidak boleh mengisi BBM subsidi. Karena, ketika sudah mengantri bisa mencapai 1 kilometer. Mestinya ini dicari jalan keluar, sebab kami pengendara yang hendak mengisi Bio Solar sering kehabisan," tegasnya.

BACA JUGA: Palaki Sopir Truk yang Tengah Antrean Solar di SPBU, Begini Nasib Rahmad

Hal serupa juga terjadi di Palembang sejak tahun lalu. Sudah menjadi pemandangan rutin di setiap SPBU Kota Palembang yang menjual BBM jenis solar, selalu terjadi antrean panjang setiap hari. 

Pantauan SUMEKS.CO di beberapa SPBU yang menjual solar, Sabtu 13 Agustus 2023 terjadi antrean panjang kendaraan berbahan bakar bermesin diesel selalu antre untuk mengisi solar di SPBU. Seperti di SPBU Punti Kayu Jalan Kolonel H Barlian Km 6,5, SPBU Jl SMB II Km 10, dan SPBU Romi Herton Jl SMB II Km 13 Palembang. 

Dari tiga SPBU itu, antrean panjang terjadi di kios Punti Kayu dan Jl SMB II Km 10. Antrean kendaraan yang akan mengisi solar mencapai 300 meter.

Yanto, salah satu pengemudi dumptruk mengatakan bahwa dirinya antre untuk mengisi solar hampir 3 jam. Dalam sepekan, dia mengisi BBM solar dua kali.

BACA JUGA:Intel Korem 044/Gapo Temukan 350 Kiloliter Solar Ilegal di Kapal SPOB, Diserahkan ke Polda Sumsel

Kategori :