5. Berusaha Keras Agar Setiap Muslim Murtad dari Agamanya.
Umat yahudi tidak ridha dengan kaum muslimin sampai umat muslim mau melepaskan agama mereka.
“Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: “Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar)”. Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu.” (QS. Al-Baqarah: 120).
BACA JUGA:Flashback ke Zaman Rasulullah, Ini Karakter Pemuda Islam yang Hebat dan Keren
6. Menistakan dan Membunuh Para Nabi
“Dan (ingatlah), ketika kamu berkata: "Hai Musa, kami tidak bisa sabar (tahan) dengan satu macam makanan saja. Sebab itu mohonkanlah untuk kami kepada Tuhanmu, agar Dia mengeluarkan bagi kami dari apa yang ditumbuhkan bumi, yaitu sayur-mayurnya, ketimunnya, bawang putihnya, kacang adasnya, dan bawang merahnya".
Musa berkata: "Maukah kamu mengambil yang rendah sebagai pengganti yang lebih baik? Pergilah kamu ke suatu kota, pasti kamu memperoleh apa yang kamu minta". Lalu ditimpahkanlah kepada mereka nista dan kehinaan, serta mereka mendapat kemurkaan dari Allah.
Hal itu (terjadi) karena mereka selalu mengingkari ayat-ayat Allah dan membunuh para Nabi yang memang tidak dibenarkan. Demikian itu (terjadi) karena mereka selalu berbuat durhaka dan melampaui batas.”
BACA JUGA:Shalat Terus, Maksiat Jalan, Emang Boleh? Dengar Nasehat Ustadz Adi Hidayat Berikut
Berikut adalah sikap orang Yahudi pada zaman Nabi Musa as yang terabadikan dalam Al-Qur’an QS. Al-Baqarah : 61. Kaum yahudi tidak bersyukur atas rezeki yang Allah berikan dan menistakan Nabi Musa kala itu.
Al-Qur’an mengabadikan keburukan kaum yahudi agar hendaknya menjadi pelajaran bagi setiap muslim khususnya. Sifat yahudi yang terkesan sombong, tamak, sewenang-wenang hanya akan membawa umat tersebut kepada kebinasaan dan azab Allah.(*)