Islam Juga Mengajarkan Cara Mendidik Anak Usia Dini Lewat Story Telling, Ini Penjelasannya!

Kamis 07-12-2023,16:19 WIB
Reporter : Ernanda
Editor : Rappi Darmawan

Ketika anak memiliki simpati dan empati yang baik maka anak akan mampu menjadi pendengar yang baik, tidak memihak dan menghakimi ketika ada permasalahan.

Memahami sudut pandang orang lain, mampu memperkuat hubungan sosial, memiliki pemecahan masalah yang baik serta memiliki keterampilan komunikasi yang baik. 

Empati dan simpati ini merupakan kemampuan yang harus dimiliki setiap orang karena mau tidak mau anak-anak akan bersinggungan dengan dunia luar. 

BACA JUGA: Macam – Macam Kebahagiaan di Kehidupan Manusia, Ustadz Adi Hidayat : Dunia Sukses, Akhirat Sukses

3. Memiliki Kemampuan Komunikasi yang Baik

Kemampuan komunikasi yang baik ini didapatkan anak dari cara orang tuanya bercerita. Sejatinya anak-anak adalah seorang peniru yang baik.

Ketika orang tuanya sedang melakukan story telling, anak akan memperhatikan gaya bahasa, nada suara, penekanan, jeda yang dilakukan oleh orang tuanya dalam menyampaikan cerita. 

Inilah yang membentuk anak sehingga memiliki keterampilan komunikasi yang baik dengan orang lain.

BACA JUGA: Jenis-Jenis Penyakit Hati Ini Resikonya Tidak Main-Main, Nomor 6 Sering Dilakukan Tanpa Sadar!

4. Menumbuhkan Kreatifitas dan Memberikan Ide Baru. 

Manfaat dari story telling untuk anak juga dapat menumbuhkan sisi kreatif pada anak. Tidak hanya itu, otak anak yang secara umum masih berkembang akan berimajinasi dari cerita yang didengar. 

Barangkali, masih banyak lagi manfaat yang dihasilkan dengan cara didikan lewat story telling. Ditambah ketika pemahaman-pemahaman yang dihubungkan dengan islam dapat membentuk keimanan dan ketaqwaan dalam diri anak.(*)

Kategori :