Namanya berasal dari keberadaan tiga rumah kapitan atau pemimpin masyarakat Tionghoa di kawasan tersebut, diperkirakan telah hadir sejak abad ke-14 M. Kedatangan para pedagang Tionghoa di masa Dinasti Ming membuka lembaran baru bagi Palembang, dengan Kampung Kapitan menjadi pusat permukiman dan aktivitas mereka.
Menjelajahi Kampung Kapitan serasa melakukan perjalanan menembus lorong waktu. Rumah-rumah tradisional dengan ukiran halus dan atap melengkung berdiri kokoh, seolah menyimpan cerita masa lalu. Di beberapa sudut, masih terlihat sisa-sisa klenteng kuno yang menjadi saksi bisu penghayatan spiritual masyarakat Tionghoa di masa lampau.
6. Jembatan Musi 4
Jembatan Musi IV merupakan jembatan yang menghubungkan Kecamatan Ilir Timur II dan Kecamatan Seberang Ulu II di Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan. Jembatan ini dibangun untuk mengatasi kemacetan yang kerap terjadi di kedua wilayah tersebut.
BACA JUGA:Bingung Liburan Akhir Tahun Harus Ngapain? Coba 5 Kegiatan Seru Ini, Cocok Buat Stok Instastory
Dengan adanya Jembatan Musi IV, masyarakat yang ingin menyebrang dari Ulu ke Ilir atau sebaliknya tidak perlu lagi melewati Jembatan Ampera. Hal ini dapat mengurangi kemacetan di Jembatan Ampera, yang merupakan salah satu ikon Kota Palembang.
Selain sungai Musi yang menjadi daya tarik, banyak wisatawan maupun warga lokal yang menghabiskan waktu sorenya di area jembatan ini untuk sekedar nongkrong maupun menikmati jajanan yang ada disekitarnya.
7. Pulau Kemaro
Salah satu destinasi wisata yang populer di Kota Palembang, yaitu Pulau Kemaro. Pulau ini terletak di tengah Sungai Musi. Pulau ini dikenal sebagai Pulau Cinta karena terdapat legenda tentang kisah cinta antara Pangeran Tan Bun An dari Tiongkok dan Putri Siti Fatimah dari Palembang.
BACA JUGA:Tahun 2023 Mau Habis Nih Bos! Berikut Tips Kumpulkan Uang untuk Liburan Akhir Tahun
Tak hanya pulaunya yang unik, diarea pulau ini juga terdapat beberapa daya tarik wisata alinya antara lain, Kelenteng Hok Tjing Rio, Pohon Cinta, dan Makam Pangeran Tan Bun An.
Pulau Kemaro dapat dikunjungi dengan menggunakan parahu atau kapal ferry dengan menempuh waktu sekitar 15 menit dari di Benteng Kuto Besak.
8. Jembatan Musi 6
Jembatan Musi 6 merupakan jembatan yang menghubungkan Kecamatan Seberang Ulu I dan Kecamatan Ilir Barat II di Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan.
BACA JUGA:Bingung Liburan Nataru Mau Ngapain? Staycation Bisa Jadi Solusinya, Ini Tips Hemat yang Bisa Dicoba
Jembatan ini berbentuk lengkung dan dilengkapi dengan lampu-lampu yang menyala pada malam hari. Hal ini menjadikan jembatan ini sebagai salah satu ikon baru Kota Palembang.