5. Atap Dak
Atap beton cor atau yang lebih dikenal dengan dak merupakan atap yang tidak ada penutupnya.
Atap dak ini memiliki struktur bangunan yang rata, sehingga sering digunakan untuk menjemur pakaian.
BACA JUGA:Tak Perlu Iri dengan Hunian Mewah, Ini 8 Tips Mendesain Rumah Minimalis Agar Tampil Sempurna
Kelebihan dari atap dak ini adalah tahan lama, tidak mudah terbakar, kokoh, dan tidak lapuk.
kekurangan dari atap dak ini, yaitu rawan sekali retak, mudah terkena lumut, sering bocor, dan sering menjadi genangan air.
6. Atap kaca
Atap kaca terbuat dari bahan kaca transparan atau polikarbonat. Atap kaca memberikan tampilan yang modern dan elegan pada rumah kalian.
BACA JUGA:5 Inspirasi Kasur Bertingkat untuk Rumah Minimalis, Nomor 3 Jadi Solusi Kamar Tidur Sempit
Keunggulan menggunakan atap jenis ini membuat cahaya matahari mudah masuk ke dalam rumah.
Keunggulan lain dari atap jenis ini adalah terhindar dari kelembapan karena cahaya matahari mudah masuk dan mencegah jamur tumbuh pada suatu ruangan.
Namun, ada beberapa kekurangan dari atap jenis kaca ini seperti muda pecah, suhu ruangan rumah dapat menjadi panas di siang hari, dan harganya yang mahal.
7. Atap Tanah Liat
BACA JUGA:6 Tips Bikin Rumah Minimalis Natural Biar Terlihat Lebih Elegan, Mudah Ditiru Enak Dipandang
Atap tanah liat merupakan salah satu jenis atap yang sudah lama digunakan oleh masyarakat di Indonesia.
Salah satu alasan atap jenis ini sangat populer adalah harganya cukup murah, kokoh, mudah dicari, dan pastinya tahan lama.