"Fiiha subhaanaka allahumma wa tahiyyatuhum fiiha salaamun wa aakhoru da’waahum an alhamdulillai rabbil ‘aalamiin,"
Artinya:
“Ya Allah, wali dari segala wali, wahai Yang Menghindarkan dari kemudaratan dan bala, hindarkan kami dari kekeringan tidak turun hujan), penyakit menular (tha’un), dan berbagai macam bala,".
Tolak dari kami kejahatan musuh dengan kehormatan penghulu kami, yakni Nabi Muhammad Al Musthafa, dengan kehormatan Khadijah Al-Kubra,"
"Dengan kehormatan Aisyah Al-Busyra, dengan kehormatan Fatimah Az-Zahra, dengan kehormatan ‘Ali Al-Murtadha,"
"Dengan kehormatan Husain, syahid di Karbala, dengan kehormatan bukan kamu yang melempar di kala kamu melempar, tetapi Allah-lah yang melempar,"
"Dengan kehormatan untuk mengganti bala yang menimpa orang Mukmin dengan kebaikan, dengan kehormatan hanya Allah sebaik-baik penjaga dan Dia Maha Pengasih dan Penyayang, dengan kehormatan Doa mereka terhadap semua itu,"
"Maha Suci Engkau ya Allah, tercurah untuk mereka keselamatan, sebagai penutup Doa mereka, segala puji dan puja hanya teruntuk Allah, Tuhan Pencipta alam semesta,”
5. Doa tolak bala yang dibaca setelah selesai sholat
"Allȃhummaftah lanȃ abwȃbal khair, wa abwȃbal barakah, wa abwȃban ni‘mah, wa abwȃbar rizqi, wa abwȃbal quwwah, wa abwȃbas shihhah, wa abwȃbas salȃmah, wa abwȃbal ‘ȃfiyah, wa abwȃbal jannah,"
"Allȃhumma ‘ȃfinȃ min kulli balȃ’id dunyȃ wa ‘adzȃbil ȃkhirah, washrif ‘annȃ bi haqqil Qur’ȃnil ‘azhȋm wa nabiyyikal karȋm syarrad dunyȃ wa ‘adzȃbal ȃkhirah,"
BACA JUGA:Jangan Asal Bangun, Rasulullah SAW Larang Umatnya Dirikan Rumah Dekat Masjid, Ini Alasannya
"Ghafarallȃhu lanȃ wa lahum bi rahmatika yȃ arhamar rȃhimȋn. Subhȃna rabbika rabbil ‘izzati ‘an mȃ yashifūn, wa salȃmun ‘alal mursalȋn, walhamdulillȃhi rabbil ‘ȃlamȋn,".
Artinya: