2. Kualitas Udara yang Lebih Baik
Penggunaan kendaraan bermotor konvensional yang mengandalkan bahan bakar fosil dapat menghasilkan polusi udara yang merugikan kesehatan manusia.
Mobil meminimalkan emisi mengurangi jumlah polutan udara seperti nitrogen oksida (NOx) dan partikel halus, memberikan kontribusi positif terhadap kualitas udara di lingkungan kita.
BACA JUGA: Cari Mobil Berkapasitas 7 Penumpang? Toyota Rush 2023 Solusinya, Yuk Intip Spesifikasinya
3. Ketergantungan Terhadap Bahan Bakar Fosil
Kendaraan berbasis bahan bakar fosil mengandung risiko tergantung pada pasokan energi yang tidak dapat diperbarui.
Mobil minim emisi yang menggunakan energi terbarukan seperti listrik atau hidrogen dapat membantu mengurangi ketergantungan pada sumber daya yang tidak terbarukan.
4. Efisiensi Energi
BACA JUGA:Toyota Avanza Veloz X Urban Bakal Mengaspal, Berikut Tampilan Terbaru yang Kian Memikat
Kendaraan minimal emisi sering kali lebih efisien dalam penggunaan energi dibandingkan dengan kendaraan konvensional.
Sistem propulsi listrik, misalnya, memiliki efisiensi yang lebih tinggi dibandingkan mesin pembakaran internal tradisional, mengurangi konsumsi secara energi secara keseluruhan.
5. Inovasi Teknologi
Fokus pada mobilitas berkelanjutan, mendorong inovasi teknologi di sektor otomotif. Pengembangan mobil minim emisi, mendorong penelitian dan pengembangan dalam bidang baterai, sel bahan bakar, dan teknologi terkait, yang pada pasangannya dapat memberikan solusi untuk tantangan energi global.
BACA JUGA:Punya Tenaga Besar dan Pilihan Mode Berkendara! Inilah 4 keunggulan Toyota Vios 2023
6. Tren Pasar dan Kesadaran Konsumen
Terdapat peningkatan kesadaran konsumen terhadap isu-isu lingkungan.