SUMEKS.CO - Baru terungkap, ternyata smartphone produk dari Apple, iPhone ada fakta-fakta baru terungkap yang mungkin jarang diketahui. Pasalnya, sebagian orang, ketika mendengar iPhone, yang pertama kali terlintas dalam pikiran adalah salah satu barang dengan harga yang sangat tinggi.
Persepsi mengenai produk Apple yang mahal ini nampaknya telah melekat kuat di benak banyak orang. Terkadang, produk Apple juga sering dihubungkan dengan status sosial seseorang dalam lingkup masyarakat.
BACA JUGA:IPhone 16 Pro Bakal Dirilis Tahun 2024? Begini Rumornya!
Harga produk Apple yang tinggi tidak hanya bersumber dari persepsi masyarakat semata, tetapi juga dapat dilihat dari perbandingan harga dengan produk serupa dari merek lain. Jika dibandingkan dengan produk sekelas dari merek lain, harga produk Apple masih tergolong sangat tinggi.
Contohnya, smartphone terbaru dari Samsung, yaitu Galaxy S22 Ultra dengan varian memori internal 512 GB, dijual di Indonesia dengan harga Rp 21 juta.
Sebaliknya, model tertinggi dari smartphone terbaru Apple, iPhone 13 Pro Max dengan varian memori internal 512 GB, dijual di Indonesia dengan harga Rp 27 juta.
Perbandingan harga ini menunjukkan bahwa produk Apple memang cenderung lebih mahal dibandingkan dengan merek lain.
Salah satu alasan mengapa harga produk Apple sangat tinggi adalah karena salah satu tujuan utama pendiri Apple, Steve Jobs, adalah untuk menjadikan Apple sebagai merek yang kokoh di pasar global.
BACA JUGA:Apakah iPhone 13 Series Bekas Masih Worth It Dibeli? Cek Spesifikasi dan Daftar Harganya Disini
Bukan hanya sebagai merek kecil, tetapi sebagai merek yang terkenal di seluruh dunia.Meskipun benar bahwa harga produk Apple biasanya sangat mahal, dari perspektif konsumen, tidak ada keluhan yang dilontarkan jika mereka mendapatkan produk yang berkualitas sebanding dengan harganya
Diolah dari berbagai sumber ada beberapa alasan mengapa produk Apple memiliki harga yang sangat tinggi.
Ini beberapa di antaranya:
1.Pengembangan Software dan Hardware yang Khusus
Semua produk Apple menggunakan perangkat lunak atau software yang dirancang secara eksklusif oleh perusahaan itu sendiri.