3. Teras dengan desain tradisional
Teras dengan desain tradisional biasanya menggunakan bahan-bahan dan desain yang tradisional. Teras ini dapat memberikan kesan hangat dan akrab.
Untuk membuat teras dengan desain tradisional, kita dapat menggunakan bahan-bahan alami, seperti kayu, bambu, atau batu bata. kita juga dapat menggunakan furnitur yang tradisional, seperti kursi goyang atau meja kayu.
4. Teras dengan desain multifungsi
Teras dengan desain multifungsi adalah teras yang dapat digunakan untuk berbagai aktivitas. Teras ini dapat menjadi tempat untuk bersantai, menerima tamu, atau bahkan untuk berjualan.
Untuk membuat teras dengan desain multifungsi, kita dapat menggunakan furnitur yang multifungsi, seperti kursi yang dapat dilipat atau meja yang dapat dipindah-pindah. kita juga dapat menambahkan tanaman hias atau dekorasi yang menarik untuk memberikan kesan yang lebih asyik.
5. Teras dengan desain asimetris
Teras dengan desain asimetris adalah teras yang tidak memiliki desain yang simetris. Teras ini dapat memberikan kesan yang lebih unik dan menarik.
Untuk membuat teras dengan desain asimetris, kita dapat menggunakan furnitur yang tidak memiliki desain yang simetris, seperti kursi yang tidak memiliki kaki simetris atau meja yang tidak memiliki bentuk yang simetris.
Kita juga dapat menambahkan tanaman hias atau dekorasi yang unik untuk memberikan kesan yang lebih asyik.
6. Teras dengan desain yang unik
Teras dengan desain unik adalah teras yang memiliki desain yang tidak biasa. Teras ini dapat memberikan kesan yang lebih menarik dan berbeda dari teras yang lain.
Untuk membuat teras dengan desain unik, kita dapat menggunakan furnitur yang unik, seperti kursi yang terbuat dari barang bekas atau meja yang terbuat dari bambu.
BACA JUGA:5 Pilihan Warna Keramik Teras Rumah 2023, Cantiknya Bikin Pingin Guling-guling