Kemenangan Gregoria ini membuat dirinya mencetak sejarah baru degan menjadi tunggal putri Indonesia pertama yang mampu jadi juara di ajang Kumamoto Jepang Master 2023.
Sedangkan dari rekor head to head dengan Chen Yu Fei, ini juga menandai putusnya rekor buruk bagi Gregoria.
Sebelumnya wakil Indonesia ini selalu menelan kekalahan dari Chen pada tiga pertemuan terakhir keduanya, di mana semuanya juga terjadi di tahun ini.
BACA JUGA:KeRamat Melaju ke 32 Besar Kumamoto Masters 2023, Usai Petik Kemenangan dari Wakil Taiwan Chien/Wu
Catatan pertemuan keduanya, Gregoria kini bisa membaik menjadi 3-7.
Selain itu, Gregoria juga menjadi pemutus tren apik dari Chen Yu Fei dalam beberapa turnamen terakhir setelah tunggal putri Chima itu beru saja menjadi juara dua kali beruntun di ajang Denmark Open 2023 dan French Open 2023. (*)