Yudi berharap, 3 juta tenaga honorer yang telah masuk validasi, hendaknya berkompetisi sesama mereka untuk menjadi yang terbaik.
"Siapa yang akan terbaik di tahun ini, sehingga tahun depan menjadi prioritas di angkat menjadi PPPK penuh waktu," tutupnya.
Terpisah, MenPAN-RB RI, Abdullah Azwar Anas menegaskan, bahwa tidak akan ada Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal terhadap tenaga honorer di seluruh Indonesia.
"Tenang saja, tidak ada PHK massal terhadap tenaga honorer. Semuanya akan diangkat menjadi ASN," katanya.(*)