SUMEKS.CO - Pengakuan seorang Marinir Amerika Serikat (AS) yang terlibat perang di Jalur Gaza, Palestina ini dipastikan mengejutkan banyak pihak.
Menurutnya, militan Hamas Palestina menjadi pemenang dalam perang itu, bukan dibantu dari kalangan manusia. Melainkan Tuhan langsung yang berada di pihak Hamas.
"Jadi kami mengirimkan (ke Gaza) pasukan kami, pasukan AS. Jerman membantu mereka (Israel), Prancis membantu mereka, Australia membantu mereka," katanya, dalam video yang diunggah kanal YouTube @operator_tv.
Termasuk beberapa negara Arab juga membantu Israel dalam penyerbuan ke Jalur Gaza, yang menyebabkan ribuan warga sipil wafat.
Marinir AS itu mengungkapkan, semua bantuan militer itu dikirim hanya untuk melawan Hamas dan Abu Ubaidah masih tetap menang.
"Semua itu hanya untuk melawan dan Abu Ubaidah masih tetap menang??? Ada yang tidak beres. Tapi apa yang bisa kamu ketahui tentang itu," tanyanya.
Ia mengakui ada yang aneh dalam perang yang masih berkecamuk itu. Belum ada tanda-tanda kemenangan dari pasukan Israel, meski telah dibantu sekutunya.
"Itu memberitahu saya bahwa Tuhan ada di pihak mereka (Hamas)," ujarnya.
Bahkan, ungkapannya, beberapa prajurit yang dikirim ke medan pertempuran melawan Hamas, saat kembali mengaku mereka tidak melawan manusia.
"Dan beberapa dari prajurit jika mereka kembali, beberapa dari mereka mengatakan bahwa kami tidak berperang melawan manusia, kami berperang melawan hantu," ungkapnya.
Sebenernya cerita pasukan hantu berada di pihak Palestina ini bukan cerita baru. Banyak cerita diluar nalar dibalik perang Palestina-Israel. Salah satunya cerita pasukan menggunakan seragam serba putih.
Pasukan misterius ini membuat tentara Israel kocar-kacir. Pasalnya, pasukan ini terlibat langsung kontak senjata dengan tentara Zionis Israel.
BACA JUGA:Allahuakbar! Hamas Berhasil Hancurkan 10 Tank Israel Hanya dengan Tembakan Rudal