SUMEKS.CO - Berkerak dan berkarat, membikin emak-emak pusing. Itulah kondisi burner kompor gas yang kerap ditemui.
Burner kompor gas merupakan media keluarnya api pada kompor gas, berbentuk bulat.
Karena proses pemakaian secara terus menerus, warna burner pun berubah dari kuning kecoklatan menjadi hitam.
Bahkan karat pun kerap menutupi lubang-lubang kecil tempat gas keluar hingga berubah menjadi api.
BACA JUGA:6 Bahan Bikin Kayu Kinclong, Tekan Biaya Pengeluaran, Nomor 3 Bisa Gratis
Jika dibiarkan, karat akan menutup lubang mempengaruhi kualitas api kompor. Bahkan, bisa jadi menyebabkan api kompor tidak menyala.
Sehingga burner ini harus rutin dibersihkan. Ada yang membersihkan burner menggunakan larutan sitrun, yang dapat mengangkat noda membandel, juga karat.
Reaksi zat yang terkandung pada sitrun membuat burner kembali seperti baru. Hanya saja, penggunaan sitrun berefek samping bagi mereka yang tidak cocok, bisa menyebabkan gatal dan perih pada kulit.
Bahkan, menghirup aroma sitrun bisa menyebabkan batuk dan sakit tenggorokan. Namun, ada pula yang menggunakan sabun biasa untuk mencuri burner ini. Meski hasilnya tidak maksimal.
BACA JUGA:9 Tips Mendesain Kamar Mandi Minimalis Kecil yang Sempit Tapi Tetap Estetis, Mudah Ditiru!
Nah, bila anda ingin membersihkan burner, tapi tidak ingin menggunakan larutan sitrun, ada solusi lain, yang hasilnya sama dengan larutan sitrun.
Kamu cukup menyiapkan cairan pembersihan toilet. Ternyata selain mampu membuat toilet kinclong kembali, cairan ini juga membuat burner kompor gas seperti baru kembali.
Caranya cukup dengan masukan burner pada wadah yang telah disiapkan. Kemudian rendam menggunakan cairan pembersihan toilet, hingga mereka ke seluruh bagian burner.
Setelah direndam beberapa saat, dipasang warna cairan yang awalnya bening, menjadi hitam legam. Warna itu dari kerak dan karat yang membandel pada burner.
BACA JUGA:Tak Perlu Takut Karat, Rumah Indah dan Tahan Segala Cuaca, Wajar Genteng Keramik Jadi Pilihan