Semakin mendominasi, Miyazaki sering memberikan serangan dengan smash di sisi forehand sehingga menutup set pertama lebih cepat 14-21.
Masuki gim kedua, seperti gim sebelumnya, Ester kembali mendominasi serangan di awal. Ia mampu unggul lebih dulu dengan selisih tiga poin 6-3.
Namun kesalah masih sering ia lakukan, sehingga ia tertahan di angka 10 hingga lawan hampir menyamakan kedudukan 10-9.
Beruntung lawan melakukan kesalah sendiri dan interval gime kedua menjadi milik Ester 11-9.
Setelah jeda interval gim kedua, Ester akhirnya bermain lebih berani dan mendominasi serangan hingga 19-13.
Lawan terlihat sering melakukan unforced error, dengan ini keuntungan bagi Ester dengan mengoleksi angka hingga merebut kemenangan di gime kedua skor 21-15.
Memasuki gim ketiga, kondisi sakit terlihat dari permainan Ester kali ini, ia kalah start dan tertinggal lebih dulu.
Netting tipisnya sering gagal hingga interval menjadi milik Miyazaki dengan kedudukan 8-11.
Masalah terjadi setelah jeda interval gim ketiga, Ester meminta perawatan karena mengalami keram otot paha, tim medis segera memberikan spary pain killer.
Setelah jeda perawatan, permainan dari Ester menurun dan belum dapat mengejar ketertinggalan angka.
Akurasi pukulannya sering tidak tepat sasarana hingga sering melakukan kesalah sendiri, ia pun harus mengakui keuggulan dari Miyazaki dengan skor akhir 12-21.
Dengan kekalahan Ester kali ini, maka Indonesia dipastikan nihil medali pada ajang BWF Word Tour Super 300 tersebut.
BACA JUGA:Hasil Korea Master 2023 : Alwi Farhan Dijegal Wakil Jepang Koki Watanabe di Babak 32 Besar
Di sisi lain, Tomoka Miyazaki akan melaju di babak final ajang BWF World Tour, ini menjadi pencapaian tertingginya dalam karier seniornya.