MESIR, SUMEKS.CO - Pemandangan mengharukan kembali terlihat di perbatasan Rafah (Mesir)-Gaza (Palestina).
Setelah dokter Moldova melepas keluarganya sebab dirinya tak bisa meninggalkan Gaza, kali ini giliran jurnalis wanita Hind Khoudary.
Khoudary juga melepas suami dan anak di perbatasan Gaza-Mesir itu dengan penuh haru.
Dia tidak bisa mengikuti keluarganya keluar Rafah, sebab ada tugas jurnalistik yang masih harus dituntaskannya di Gaza, Palestina.
Hind Khoudary mengunggah peristiwa haru itu di akun instagramnya @hindkhoudary dan direpost @woman of courage.
“Although my husband's family left the Gaza Strip, they departed with nothing remaining - no home and memories now in pieces”.
“Making this decision was a formidable challenge for both of us, but Adham has consistently been my greatest supporter”.
“I reassured him that I could handle the situation, urging him not to worry. In this difficult time, he has not only my love but also my heart and soul”.
(Meskipun keluarga suami saya meninggalkan Jalur Gaza, mereka pergi tanpa ada yang tersisa - tidak ada rumah dan kenangan sekarang berkeping-keping).
(Membuat keputusan ini adalah tantangan yang berat bagi kami berdua, tetapi Adham secara konsisten menjadi pendukung terbesar saya).
(Saya meyakinkannya bahwa saya bisa menangani situasi ini, mendesaknya untuk tidak khawatir. Di masa sulit ini, dia tidak hanya memiliki cinta saya tetapi juga hati dan jiwa saya).
Sebelumnya, suasana haru tampak saat dokter Moldova mengucapkan selamat jalan pada keluarganya di perbatasan Rafah, Mesir.