SUMEKS.CO - Hamas kembali merilis videonya. Kali ini dari Yigil Yaakov, seorang bocah sandera serangan 7 Oktober lalu.
Yigil Yaakov 13 tahun merasakan betapa mengerikan bom-bom yang dijatuhkan 'negaranya' di Gaza. Dirinya merasakan itu.
“Jika nanti kami yang disandera ini ikut jadi korban, ini sepenuhnya tanggungjawab kamu Netanyahu”, tegasnya.
(Netanyahu adalah Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu)
Yigil Yaakov mengungkapkan bahwa kondisi dirinya dan para sandera saat ini sangat baik.
Pemerintah Israel memblokade makanan, air, listrik di Palestina dan dirinya juga merasakan itu.
Namun Yigil Yaakov tak merasa kekurangan selama jadi sandera pejuang Islam, Hamas.
“Saya rindu keluarga dan teman-teman,” ujar Yigil Yaakov berbicara di video yang viral itu.
“Aku mencintai kalian semua teman dan keluargaku,” ujarnya.
“Aku hanya ingin mengatakan pada Netanyahu, apa yang terjadi sangat luarbiasa, skala pengemboman sangat ngeri dan brutal,” ungkapnya.
“Anda membunuh anak-anak dan juga membunuh orang-orang Israel yang disandera”.
“Anda memutus air, listrik dan obat-obatan, padahal kami sebagai sandera juga sangat membutuhkan itu”.