Boros merupakan perilaku kebiasaan berlebihan dalam menggunakan uang untuk memenuhi keinginan yang tidak terlalu penting dan hanya untuk bersenang-senang.
Sejak lama bahkan masa kecil pun sering diingatkan orang tua jangan boros. Ketika diberi jajan pada waktu kanak-kanak atau saat sekolah biasanya ada pesan dari orang tua agar duit digunakan dengan tepat dan jangan dihambur-hamburkan untuk beli yang tidak perlu.
Saat sudah dewasa bahkan pesan pada masa kecil itu mulai terlupakan sehingga penghasilan yang didapatkan setiap bulannya melebur begitu saja.
Bahkan biaya kebutuhan primer pun bisa tidak terbayarkan karena tidak adanya perencanaan keuangan maupun tabungan serta dana darurat.
3. Pemikirannya menghabiskan uang hari ini besok masih bisa dicari
Pola pikir seperti ini dipastikan akan menjerumuskan orang dalam kesengsaraan. Ia hanya berpikir untuk hari ini saja, besok masih bisa dicari.
Lalu apa bedanya pemikiran seperti itu dengan apa yang dilakukan seekor binatang mencari makan. Ia hanya berkutat mencari makan untuk hari saja. Esok hari kembali melakukan hal yang sama, begitu seterusnya.
Tentu orang seperti ini tidak memiliki tujuan hidup. Sehingga sudah jelas masa tuanya akan susah.
4. Membeli sesuai yang seharusnya tidak perlu
Orang dengan pola pikir seperti ini banyak ditemukan ditemukan di tengah masyarakat modern saat ini. Membelanjakan uang pada sesuatu yang tidak diperlukan.
Tentu saja ini bagian hidup boros, yang bermuara pada kesusahan di masa tuanya.
5. Menghabiskan uang untuk gaya hidup
BACA JUGA:Berjuta Kebaikan Dibalik Kesabaran, Ini Pesan Ustadz Hanan Attaki
Orang dengan karakter seperti ini biasanya tidak peduli dengan masa depannya. Ia hanya berkutat pada kebutuhan saat itu saja.