Bahkan, kata AKP Taufik, tersangka Witno merupakan residivis kasus yang sama.
“Pelaku Witno sebagai eksekutor saat melakukan aksinya menggunakan senjata api,” ujar AKP Taufik.
Selain mengamankan tiga pelaku utama di Bengkulu dan seorang penadahnya di Sumatera Barat, petugas juga mengamankan senjata api rakitan yang digunakan pelaku saat beraksi.
Kepada polisi, tersangka Witno mengakui aksi perampokan di toko emas yang terekam kamera CCTV memang dirinya dan dua orang rekannya.
BACA JUGA:Otak Pelaku Perampokan Toko Kelontongan di Sukarami Palembang Diringkus di Lembang
“Satu sebagai eksekutor, satu yang membawa hasil dan satu lagi yang menggambar (survei lokasi),” tutupnya.
Tersangka Sulian juga mengaku jika senjata api yang tampak di kamera CCTV di toko emas itu salah satunya dipegang oleh Suwito alias Witno.
"Suwito dan Sutrisno eksekutor. Dari lokasi kami berpencar setelah berbagi hasil," aku tersangka Surya.
Peristiwa perampokan di salah satu toko emas toko emas terjadi di Pasar Inpres Pendopo, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI.
Aksi perampokan tersebut terjadi di siang bolong saat pengunjung pasar tengah sepi, Selasa 31 Oktober 2023 sekitar pukul 11.57 WIB.
Korban sekaligus pemilik toko emas itu warga Rejosari, kelurahan Talang Ubi Utara yang sempat pingsan usai kejadian.
Peristiwa ini viral di media sosial setelah rekaman kamera CCTV menyebar di sejumlah grup WhatsApp dan media sosial.
Dari video yang diterima tim redaksi SUMEKS.CO, pelaku berjumlah tiga orang dengan menggunakan sepeda motor.
BACA JUGA:Nenek-nenek 73 Tahun di Tanjung Raja Ogan Ilir Ditemukan Bersimbah Darah, Korban Perampokan?
Para pelaku mengendarai sepeda motor Honda dan memakai helm.