SUMEKS.CO - Serangan yang dilakukan zionis Israel terhadap Palestina di jalur Gaza, hingga membuat banyak korban berjatuhan mulai dari anak-anak hingga orang tua
Padahal korban-korban tersebut sebagian besar adalah dari warga sipil Palestina, yang memilih mencari tempat untuk mengungsi berlindung dari serangan Israel.
Roket zionis Israel menyerang berbagai fasilitas umum termasuk diantaranya memborbardir sebuah bangunan sekolah Osama Bin Zaid di jalur Gaza.
Padahal bangunan tersebut, juga dijadikan sebagai tempat pengungsian bagi warga Gaza untuk berlindung dari serangan Israel.
BACA JUGA:8 Publik Figur Ikut Aksi Bela Palestina, Kejam Tindakan Keji Zionis Israel
Namun, ada cerita yang mengharukan dari korban yang tewas akibat konflik antara zionis Israel dan Palestina, yakni jenazah pemuda Palestina korban keganasan bom zionis Israel berbau harum.
Diantaranya, kesaksian yang diceritakan oleh Fikri Rofiqul Haq salah seorang relawan Medical Emergency Rescue Commuter (MERC) yang bertugas disalah satu rumah sakit di Palestina.
"Aku baru pertama kali memegang jenazah yang meninggal, yang syahid gitu," kata Fikri dalam salah satu tayangan video pemberitaan di kanal YouTube, Senin 6 November 2023.
Selama bertugas menjadi relawan MERC, diungkapkan Fikri dirinya selama ini hanya bertugas untuk mendokumentasikan para korban yang meninggal dari serangan Israel.
BACA JUGA:Allahuakbar! Hamas Berhasil Hancurkan 10 Tank Israel Hanya dengan Tembakan Rudal
Dia pun menceritakan pengalamannya, saat mengangkat salah satu korban serangan roket Israel yang tergeletak di trotoar jalan di jalur Gaza Palestina.
Dikatakannya, bersama dengan tim lainnya dia pun bergegas membawa jenazah seorang pemuda Palestina tersebut ke rumah sakit terdekat.
Dilihat secara kasat mata, kata Fikri jenazah syuhada tersebut sangat kering, tidak berlumuran darah meski terkena serangan roket dari Israel.
Mulanya, dia tidak mempercayai bahwa jenazah pemuda tersebut menyebarkan wangi yang sangat harum.