MUARA ENIM, SUMEKS.CO - Akibat diguyur hujan lebat, jalan kabupaten yang menghubungan Desa Kasai dengan Desa Danau Baru, Kecamatan Sungai Rotan, Kabupaten Muara Enim, longsor.
Akibatnya aktifitas warga terutama yang menggunakan kendaraan roda empat terganggu terutama yang bertonase berat di Desa Kasai, Kecamatan Sungai Rotan, Kabupaten Muara Enim.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, kejadian tanah longsor tersebut dimulai pada hari Jumat 3 November 2023 setelah diguyur hujan lebat.
Namun kondisinya belum terlalu parah hanya retak-retak dan masih bisa dilintasi oleh kendaraan.
BACA JUGA:Diwarnai Kartu Merah, 10 Pemain Sriwijaya FC Masih Mampu Bawa 1 Poin dari Kandang Sada Sumut FC
Namun pada keesokan harinya, Sabtu 4, kondisi jalan semakin parah bahkan sebagian jalan beton sepanjang 60 meter rusak dan mengalami kemiringan karena longsor sehingga tidak bisa lagi dilintasi oleh kendaraan roda dua dan empat.
Akibatnya masyarakat terpaksa menggunakan jalan alternatif seadanya yang terletak di samping jalan rusak.
Namun jalan tersebut hanya bisa dilintasi oleh kendaraan roda dua dan empat yang tidak bertonase berat.
BACA JUGA:12 Langkah Pinjam Uang di Bank, Mudah, Praktis dan Langsung Cair
Ketika dikonfirmasi ke Plt Kadis PUPR Kabupaten Muara Enim Ir Suhermansyah MT MEng, membenarkan adanya jalan cor beton yang rusak akibat longsor sepajang sekitar 60 meter yang dibangun tahun 2020 dan digunakan pada tahun 2021.
"Dimana jalan longsor tersebut menghubungkan Desa Kasai dengan Desa Danau Baru, Kecamatan Sungai Rotan, Kabupaten Muara Enim," ujar Suhermansyah, Minggu 5 Oktober 2023.
Untuk penanganan darurat saat ini, kata dia, menggunakan jalan alternatif trase jalan lama. Namun kendaraan roda empat yang bermuatan berat dibatasi untuk melintas.
Hal senada juga dikatakan Kapolres Muara Enim AKBP Andi Supriadi, membenarkan ada jalan yang longsor tersebut.
BACA JUGA:Saat Ambil Bola yang Jatuh ke Sungai, Balita 3 Tahun Hanyut dan Tenggelam, Nyawa Tak Tertolong
Akibat dari tanah longsor tersebut bronjong jalan jadi miring dan tidak bisa dilalui kendaraan roda 4. Sedangkan roda 2 melalui jalan alternatif.