Buah satu ini mengurangi kadar oksalat, kalsium, dan fosfor dalam urine. Kesemuanya berhubungan dengan risiko batu ginjal.
Namun, Anda tak direkomendasikan mengonsumsi buah ini dalam porsi besar karena kandungan oksalat yang tinggi.
2. Delima
Sejak lama, jus delima telah digunakan untuk meningkatkan fungsi ginjal secara menyeluruh. Ekstrak delima dipercaya dapat memecah batu dan racun dari dalam tubuh.
BACA JUGA: Benarkah Konsumsi Melinjo Jadi Pemicu Asam Urat Kambuh, Cek Penjelasannya Disini
Delima mengandung antioksidan yang diduga berperan dalam mencegah perkembangan batu ginjal.
Delima juga dapat menurunkan tingkat keasaman urine. Tingkat keasaman yang lebih rendah dapat menurunkan risiko batu ginjal.
3. Lemon
Tambahkan perasan lemon pada air putih, selain menambah rasa pada air putih yang tawar, lemon juga mengandung asam sitrat yang kaya.
BACA JUGA:Benarkah Sering Minum Teh Bikin Gigi Jadi Kuning? Cek Faktanya Disini
Kandungan asam sitrat membantu mencegah pembentukan kalsium oksalat batu ginjal dengan dua cara.
Dua cara tersebut yakni, berikatan dengan kalsium pada urine lalu mengurangi pembentukan batu ginjal baru serta berikatan dengan batu kalsium oksalat sehingga mencegah pembesaran ukuran batu ginjal.
4. Lemon
Selain lemon, jeruk nipis dikenal sebagai buah dengan kandungan asam sitrat tinggi.
BACA JUGA:Jarang Diketahui, Ternyata Buah Srikaya Punya 6 Manfaat Ampuh untuk Kesehatan Tubuh
Asam sitratnya akan menetralisir urine dan mencegah pembentukan batu ginjal.