Orang awam jika menggunakan parfum pasti hanya dengan menyemprotkannya saja dan berpikir bahwa wanginya akan tahan lama.
Namun hal ini tidak benar karena untuk membuat parfum menjadi tahan lama diperlukan pengaplikasian parfum dibagian atau spot yang tepat, lantas dimanakah letak spot tersebut dibagian tubuh?
Titik nadi menjadi salah satu bagian yang wajib disemporotkan karena pada bagian ini kulitnya lebih tipis dibandingkan dengan kulit yang lain sehingga dipercaya membuat aliran darah lebih dekat ke permukaan dan bisa menghangatkan kulit.
Nah efek tersebut bisa mendorong aroma parfum ke udara sehingga wanginya akan terpancar bahkan tahan lebih lama.
Menggosokkan pergelangan tangan setelah menyemprotkan parfum seringkali dijadikan cara untuk membuatnya tahan lebih lama namun ternyata ini adalah cara yang salah.
Cara ini malah justru akan mengubah aroma parfum, daripada demikian sebaiknya coba cara dengan menekan pergelangan tangan secara lembut untuk memindahkan aromanya.
3. Hindari menggunakan parfum berlebih
Kekuatan aroma parfum tergantung pada seberapa tinggi minyak wangi yang terdapat didalamnya sehingga menggunakan aroma yang cukup kuat gunakan saja dengan menyemprotkannya satu kali saja.
Jadi agar tingkat keharuman tidak terlalu berlebihan tentu ada hal penting agar tidak menganggu orang yang ada disekitarmu.
Touch up tak hanya penting saat memakai makeup namun juga parfum pun perlu retouch up jadi jangan lupa membawa parfum kemanapun agar saat membutuhkan bisa dengan mudah.
Selain itu jarak yang tepat dalam menyemprotkan parfum juga penting yakni 15 hingga 25 cm dari permukaan kulit.
Jarak ini digunakan agar aroma parfum menyebar secara merata sehingga wanginya akan lebih tahan lama dan terkesan ringan.
BACA JUGA:15 Kandungan Skincare yang Jika Dicampur Malah Menimbulkan Masalah Kulit, Ladies Wajib Tahu
Cara ini juga akan membuat parfum jadi lebih hemat karena tidak perlu menyemprotkan terlalu banyak untuk satu kali penggunaan.