SUMEKS.CO - Mochammad Haikal Syafrian benar-benar terpukul. Bagaimana tidak, setelah 1 tahun duduk di SMA Negeri 8 Surabaya, Ia dinyatakan tidak lulus oleh Pondok Pesantren Al Huda.
Kejadian ini tentu saja mengancam status Mochammad Haikal sebagai siswa SMA Negeri 8 Surabaya. Bahkan, SMA 8 Surabaya telah memberikan waktu kepada Mochammad Haikal, untuk memberikan ijazah SMP sederajatnya.
Kejadian yang mencoreng dunia pendidikan Surabaya ini muncul di publik, setelah viral media sosial Cak Soleh.
Dalam video yang beredar, dengan menggunakan seragam SMA putih abu-abu, Mochammad Haikal bersama Cak Soleh.
BACA JUGA:Miris! Bocah Perempuan 3 Tahun Penderita Gizi Buruk, Ditemukan Tergeletak Tak Berdaya di Semak-Semak
Cak Soleh yang merupakan pengacara asal Surabaya yang kerap memberikan bantuan hukum secara cuma-cuma, dan memberikan edukasi hukum, menjelaskan apa yang terjadi dengan Mochammad Haikal.
Juli 2022 lalu, Mochammad Haikal dinyatakan lulus oleh Pondok Pesantren Al Huda, yang beralamat di Jalan Kyai Mas Mansyur Surabaya.
Bukti kelulusan Mochammad Haikal itu dibuat dalam surat keterangan tertulis. Bahkan, berbekal bukti kelulusan itulah pula, Mochammad Haikal dapat mengikuti seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
Mochammad Haikal pun diterima di SMA Negeri 8 Surabaya. Namun, Juli 2023 atau tepatnya 1 tahun menjadi siswa SMA Negeri 8 Surabaya, Mochammad Haikal menerima surat dari tempat mondok dahulu.
Betapa kagetnya Mochammad Haikal dan orang tuanya. Pondok Pesantren Al Huda menyatakan Mochammad Haikal tidak lulus.
"Kagetlah, orang sudah 1 tahun sekolah dan sudah banyak teman, tiba-tiba dinyatakan tidak lulus, tidak punya ijazah SMP," ujar Cal Soleh.
SMA 8 sudah meminta ijazah kepada Mochammad Haikal, sebagai syarat yang sudah lama ditunggu. Bahkan, orang tua Mochammad Haikal sudah diancam, jika Desember nanti, ijazah tidak keluar, Mochammad Haikal akan dikeluarkan.
"Tentu ini kerugian besar bagi Muhammad Haikal, karena bagaimana pun ijazah itu adalah haknya. Sebagai siswa yang sudah menyelesaikan masa sekolahnya," tegas Cak Soleh.
BACA JUGA:Gegara Dikeluarkan dari Grup WA, Pemuda di Bandung Habisi Teman Sendiri